Tak ayal, kekayaan hayati Gunung Leuser sering disandingkan dengan Manu di Amazon, Brasil atau Kongo di Zaire, Afrika.
Wisata alam yang ditawarkan pun cukup beragam. Ada paket trekking ke Taman Nasional Gunung Leuser, berarum jeram di Sungai Alas, bird watching, dan night trekking.
Jangan lupa, siapkan kamera saat menjelajahi hutan di gunung ini. Jika beruntung, Anda bisa berjumpa aneka satwa seperti orangutan, harimau, macan, black gibbon, siamang, kera liar, atau spesies langka lainnya.
3. Kesunyian Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah
Taman Laut Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah. (Dok Indonesia Travel)
Keindahan kepulauan ini memang masih tersembunyi. Airnya berwarna biru jernih, kaya akan kehidupan hayati, sunyi, dan tak tersentuh modernisasi.
Sangat cocok untuk wisata jelajah laut seperti menyelam atau snorkeling.
Di bawah lautnya yang menakjubkan, Anda bisa bertemu paus pilot, kima raksasa (Tridacna gigas), dan lola (Trochus niloticus), ikan pari manta, hiu karang abu-abu, dan ikan trevally mata besar, serta warna-warni karang.
4. Ombak Pantai Pulau Merah, Banyuwangi
Pantai Pulau Merah mulai digandrungi sebagai destinasi baru bagi peselancar.
Dasar pantai berpasir putih kecoklatan sepanjang 3 km ini tak berkarang sehingga aman diarungi.
Pantai ini juga menawarkan variasi ketinggian ombak, berkisar antara 2-5 meter. Tak pelak, tempat ini sangat cocok untuk peselancar pemulai sampai profesional.
Bagi pecinta fotografi, sunset di Pulau Merah adalah salah satu spot paling bagus di Banyuwangi.