Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA - Sarina dan Gembira adalah dua rumah kopi paling terkenal di Kawangkoan, Kabupaten Minahasa.
Dua rumah kopi ini selalu ramai dikunjungi warga lokal dan pelancong dari luar, dan telah menjadi destinasi wisata kuliner di Minahasa.
Kuliner yang paling terkenal, selain kopinya adalah bakpao dan mie.
Hanya saja, olahan makanan di sini tak halal.
Bakpao dan mie yang dicampur dengan daging babi menjadi menu favorit yang selalu diincar.
Bakpao Kawangkoan, yang berasal dari dua rumah kopi ini terkenal sebagai bakpao terenak di Sulawesi Utara.
Dua warung kopi ini saling berdekatan, berada di kawasan pasar Kawangkoan.
Tepat di pinggir jalan utama. Kali ini kita akan membahas soal rumah kopi Sarina.
Suasana warung Kopi Sarina di Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. (Tribun Manado/Finneke Wolajan)
Ada dua jenis bakpao yang dijual di tempat ini, yakni bakpao babi dan temo.
Temo adalah isian bakpao yang berasal dari kacang hijau yang dihancurkan. Isiannya itu terlihat menghitam.
Yang membuat bakpao Kawangkoan terkenal enak adalah rotinya yang lembut dan isi bakpao yang lezat.
Untuk daging babi, bumbu manisnya meresap hingga ke dalam. Daging babi yang dibumbu dicampur dengan sepotong telur.
Selain bakpao, mie yang dicampur dengan olahan babi juga menggoyang lidah penikmatnya.
Mie kuah babi warung Kopi Sarina di Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. (Tribun Manado/Finneke Wolajan)
Aroma daging babi di mie ini sungguh terasa.
Potongan kecil daging babi diberi banyak dan dicampur sayur sawi.
Potongan bawang goreng pun semakin menambah kenikmatan mie ini, baik goreng maupun kuah.
Untuk kopinya, racikan kopi di rumah kopi Sarina ini sungguh nikmat.
Tak terlalu manis, dan tak hambar pula.
Kopi tersedia dalam dua jenis, yakni kopi hitam dan kopi susu.
Ada juga pilihan menu lainnya berupa nasi goreng, roti bakar, pia, dan aneka minuman lainnya.
Suasana rumah kopi Sarina ini nyaman untuk pengunjung, rapi dan bersih.
Pelayanan para pekerja yang menggunakan seragam pun ramah dan cekatan.
Pengunjung di rumah kopi ini tak perlu menunggu lama untuk pesanannya.
Fasilitas Wifi pun semakin membuat betah para pengunjung.
Untuk harganya, tak perlu khawatir. Harga di rumah kopi ini pas di kantong.
Secangkir kopi susu dihargai Rp 6 ribu. Bakpao Rp 9 ribu per buah. Mie Rp 16 ribu per porsi, dan beberapa menu lainnya yang juga murah.
Nasi goreng cakalang warung Kopi Sarina di Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. (Tribun Manado/Finneke Wolajan)
Menemukan lokasi ini tak sulit, berada di kawasan pasar Kawangkoan.
Butuh berkendara sekitar 90 menit dari Kota Manado. Kondisi jalan dalam keadaan baik.
Jika menggunakan angkutan umum, dari terminal Karombasan Manado, naik jurusan Kawangkoan.
Turun di terminal Kawangkoan, dan tinggal jalan kaki sedikit sudah sampai di rumah kopi ini.
Di dekat kawasan kuliner rumah kopi ada destinasi wisata Bukit Kasih, situs budaya Watu Pinabetengan dan Museum kebudayaan Pa'Dior Tompaso.
Setelah melancong ke destinasi-destinasi tersebut, bersantai sejenak dengan kuliner nikmat yang menggoyang lidah.