Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Roti selai Samahani merupakan satu di antara jajanan yang cukup populer di Kota Banda Aceh.
Samahani diambil dari nama sebuah kecamatan yang terletak di wilayah administratif Aceh Besar, kabupaten yang berbatasan langsung dengan ibu kota Provinsi Aceh.
Pemilik usaha kuliner di situ pun menabalkan daerah tempat selai itu lahir sebagai nama produknya.
Roti selai (dalam bahasa lokal disebut sele) Samahani hanya bisa kita dapatkan di daerah tempatnya berasal.
Pembeli antri membeli roti selai Samahani di kaki lima warung kopi Pasar Samahani, Aceh Besar. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)
Lokasi dan waktu
Penganan ini lahir pada tahun 2006, namun baru populer beberapa tahun belakangan ini.
Tak hanya sebagai jajanan, banyak juga warga yang melintasi jalur Timur-Utara Aceh memborongnya sebagai oleh-oleh.
Tak heran, letaknya yang strategis di sisi Jalan Nasional Banda Aceh-Medan membuatnya tak pernah sepi peminat.
Pedagangnya mangkal satu atap dengan warung kopi atau dalam bahasa lokal disebut keude kupi, dan mengambil lokasi di pasar Samahani yang berjarak sekitar 25 Km dari pusat Kota Banda Aceh.
Pada hari-hari biasa tempat ini buka dari pukul 06.00-24.00 WIB setiap harinya.
Namun khusus selama Ramadan roti selai Samahani baru buka mulai pukul 15.00 WIB.
Cara menyantap
Ada 6 orang warga setempat yang menggeluti usaha kuliner ini.