TRIBUNNEWS.COM - Sama sekali tak ada salahnya melakukan perjalanan wisata sendirian dengan tujuan untuk lebih menikmati saat-saat berharga tersebut.
Selain dapat mengenal diri lebih jauh dan belajar untuk mandiri, anda juga bisa mendapatkan pengalaman serta sensasi berbeda selama melakukan perjalanan.
Namun begitu, bagi para wanita faktor keamanan destinasi wisata menjadi salah satu hal terpenting yang patut dipertimbangkan sebelum melakukan perjalanan solo atau tanpa rekan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Internasional Women's Travel Center, ada 10 negara yang masuk daftar destinasi wisata "kurang aman" bagi wanita.
Sisi keamanan menurut Internasional Women's Travel Center, dilihat berdasarkan kasus kriminal (pelecehan hingga perkosaan) yang menimpa banyak wanita dan berhasil dikumpulkan, serta marak terjadi di negara-negara ini.
Survei ini dilakukan terhadap 6.555 wanita dan ahli dari berbagai dunia.
Tiap negara diurutkan berdasarkan tingkat pelecehan seksual secara verbal maupun fisik, keberadaan polisi, keamanan di malam hari, dan juga respons masyarakat terhadap tindak kriminal yang terjadi.
India dan Mesir menempati urutan pertama dan kedua akibat maraknya kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan yang terjadi di negara ini.
Kemudian Bogota, Kolombia, tahun lalu masuk dalam daftar YouGov sebagai "ibukota paling berbahaya" di dunia bagi wanita terutama yang berhubungan dengan transportasi umum.
Disusul Mexico City, Lima, dan Bueno Aires sebagai ibu kota yang paling banyak terjadi pelecehan seksual terhadap wanita.
Di Asia sendiri, New Delhi, Jakarta, Kuala Lumpur, dan Bangkok adalah empat kota yang masuk dalam 10 daftar kota terburuk bagi wanita saat berkendaraan umum.
Seperti dikutip National Geographic dari thebusinesswomanmedia.com, Berikut 10 negara "kurang aman" bagi wanita:
1. Mesir
2. Meksiko
3. Brazil
4. Honduras
5. Kenya
6. Kolombia
7. Papua New Guinea
8. Saudi Arabia
9. Venezuela
10. India