Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Usai berkunjung ke Candi Prambanan yang berada di daerah perbatasan antara Yogyakarta dan Jawa Tengah, anda tidak usah terburu-buru pulang.
Karena di sekitar wialayah Candi Prambanan terdapat beberapa candi yang tidak kalah indah dengan Candi Prambanan, dan salah satunya adalah Kompleks Candi Plaosan.
Kompleks percandian tersebut terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Kompleks Candi Plaosan terdiri atas Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul.
Berdasarkan data dari BPCB Jawa Tengah, kompleks candi bercorak Budha ini dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh seorang Putri Raja Bernama Pramodhawardhani atau Sri. Kahulunan dari dinasti Syailendra.
Candi Plaosan. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Dalam mendirikan bangunan candi ini, putri tersebut didampingi suaminya Rakai Pikatan, seorang raja beragama Hindu yang membangun Candi Prambanan.
Diperkirakan Candi Plaosan dibangun pada tahun 825 hingga 850 masehi.
Pendapat ini didasarkan pada data prasasti, gaya seni, dan aristektur bangunan.
Candi Plaosan saat ini terkesan menjadi dua komplek percandian, karena dua lokasi ini dipisahkan dengan adanya jalan dan persawahan warga.
Dari temuan parit yang mengelilingi komplek Candi Plaosan Lor dan Kidul, dapat diasumsikan bahwa kedua kompleks ini sebenarnya satu kesatuan dengan nama Kompleks Candi Plaosan.
Ketika anda mendatangi kompleks Candi Plaosan Lor, anda akan mendapati dua candi utama berukuran cukup besar yang dikelilingi oleh enam candi patok, 58 candi perwara, dan 116 stupa perwara, serta ditambah satu banguan Mandapa.
Sebagian besar candi perwara dan stupa perwara bentuknya berupa reruntuhan.
Candi di Kompleks Candi Ploasan. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Kedua candi utama tersebut dikelilingi pagar, dengan pintu masuk berada di sisi barat berupa gapura paduraksa, dengan atap yang dihiasi deretan mahkota kecil.