TRIBUNNEWS.COM - Paling berat bawaan saat mudik biasanya justru bukan baju atau perlengkapan pribadi melainkan oleh-oleh.
Biasanya makanan kampung halaman, sampai barang untuk dibagikan. Hasilnya justru membuat barang bawaan di perjalanan mudik menjadi berat dan ribet.
Toko oleh-oleh My Snack di Kota Pangkalpinang. Toko ini menjajakan produk khas Bangka. (Banka Pos/Alza Munzi)
Padahal perjalanan mudiklah mudah saat pulang kampung di hari biasa. Kita harus bersaing dan berjubel dengan pemudik lainnya.
Mengurangi oleh-oleh untuk perjalanan mudik dan balik lebaran biasanya sulit dijalankan.
Salah satu kenikmatan lebaran memang saat membagikan dan menikmati oleh-oleh. Apalagi makanan.
Langkah pertama untuk mengatasi masalah ini adalah dengan berfikir dan berhitung lebih logis.
Kenyamanan dan keselamatan saat perjalanan adalah yang paling utama. Setidaknya kurangi oleh-oleh yang tidak perlu dan jumlah yang berlebihan.
Beberapa tips mempersiapkan barang bawaan untuk mudik dan balik lebaran:
1. Baju bagus dan baru sudah menjadi bagian dari hari raya kemenangan.
Apa iya lebaran pakai baju biasa, kaus kumal dan lecek, dan sandal jepit.
Rasanya nggak lebaran banget deh. Ini juga barang yang susah-susah gampang untuk di-packing. Jalan tengahnya jangan bawa terlalu banyak.
Cukup satu atau dua potong baju bagus dan baru untuk hari pertama dan kedua lebaran.
Selebihnya cukup saja baju rapi jadi melipatnya juga lebih mudah.
Untuk berkeliling ke tetangga dan kerabat di kampung halaman cukup memakai pakaian standar rapi saja. Terpenting bersih dan tidak kumal.