Walaupun kawasan wisata ini seperti ditinggalkan, tapi masih memberikan masukan kepada para pedagang tempatan, apalagi saya juga mendapat informasi non formal dari ibu-ibu yang berjualan bahwa kawasan wisata ini akan dikelola oleh Pemda Singkawang.
Terlepas dari segala kekurangannya, jika kawasan ini dikelola dengan lebih profesional saya meyakini akan memberikan tambahan penghasilan untuk penduduk setempat selain pendapatan mereka sebagai nelayan.
Pemda tidak perlu terlalu memikirkan pendapatan tambahan untuk kas daerah. Penyelamatan pulau Simping dan pantainya dari abrasi parah bisa dijadikan prioritas.
Asset yang ditinggalkan oleh pihak pengelola sebelumnya bisa diambil alih dan menurut pendapat saya, aset tersebut masih sangat baik dan potensial.
Dan satu hal penting yang tidak boleh dilupakan oleh Pemerintah Daerah setempat, adalah klaim sebagai pulau terkecil didunia, bukan klaim sepihak, artinya Pemda atau pengelola harus mampu menunjukan dokumen bahwa benar pulau tersebut diakui sebagai pulau termini. Semoga. (Kompasiana.com/ Aldi M Aripin)