Meski demikian ada juga olah raga jalan kaki yang justru tidak memakai alas kaki, tentu ini suatu perkecualian.
2. Pilihlah cuaca yang tidak menyebabkan dehidrasi
Sebaiknya pagi hari atau sore hari di saat matahari tidak terlalu terik. Usahakan minum tiap 15 menit, meskipun seteguk.
3. Pilih sisi jalan yang berlawanan dengan arah kendaraan (bermotor)
Sehingga kita tahu kendaraan yang akan melewati kita. Bila kita berjalan searah dengan arah kendaraan, maka bisa jadi kita kaget karena disalip kendaraan yang berkecepatan kencang.
Bedakan dengan olah raga sepeda yang justru harus memilih jalur yang searah dengan kendaraan lain.
4. Lakukan senam ringan sebelum olah raga jalan kaki
Apalagi kalau kita tidak hanya olah raga jalan santai, tapi jalan cepat atau bahkan berlari.
Peregangan sangat perlu untuk menjamin saat berolah raga tidak mengalami kram.
5. Yang paling penting, berkonsultasilah dengan dokter
Karena ada beberapa orang yang tidak disarankan untuk olah raga jalan kaki tapi disarankan untuk olah raga renang atau bersepeda. Dokter yang tahu dan sebaiknya ditanyakan langsung pada dokter kita.
Jalan kaki memang olah raga yang dianggap ringan, tapi jika salah memilih jenis olah raga, bisa jadi bukan kesehatan yang kita dapatkan, tetapi justru datang hal-hal yang bukan menyehatkan.
Saat kita berolah raga jalan kaki, maka seluruh berat badan ditumpu olah sepasang kaki kita, sehingga diperlukan kondisi kaki yang sehat jika ingin memilih olah raga jalan kaki sebagai pilihan dalam berolah raga.