Dari 9 kontestan, lima di antaranya dianggap sangat pantas masuk dalam babak utama, yang diwakili tiga kontestan asal Kota Tarakan dan dua kontestan asal Kabupaten Bulungan.
Para finalis berlenggok di catwalk pada malam pemilihan Putri Pariwisata Indonesia Kaltara. (Tribun Kaltim/Muhammad Arfan)
PPI Kaltara ini adalah paling meriah. Kegiatan yang dikoordinir oleh Biro Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kaltara tersebut dilakukan untuk menyeleksi putri-putri terbaik Kaltara yang memiliki pengetahuan luas tentang segudang potensi pariwisata Kaltara.
Mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner, dan wisata religi, untuk dipromosikan ke kancah nasional dan internasional demi mengundang wisatawan.
“Putri Pariwisata inilah yang akan membantu pemerintah mempromosikan potensi wisata Provinsi Kaltara yang ada," ujar Risdianto, Kepala Biro ekonomi dan Pembangunan Setprov Kaltara.
"Kita tahu bahwa di Kaltara cukup banyak menyimpan potensi wisata yang tidak kalah bersaing dengan daerah lain. Itu yang akan kita perkenalkan ke dunia luar,” katanya.
Sebanyak 16 finalis Putri Pariwisata Indonesia (PPI) Kaltara berfoto bersama Pj Gubernur Kaltara Triyono, Asisten II Kaltara Syaiful Herman, Putri Pariwisata Kaltara 2014 Nazia Indah, dan Putri Pariwisata Indonesia 2014 Syarifah Fajri Maulidah, di Kantor Gubernur Kaltara, Kamis (30/7/2015).
Objek wisata andalan Kaltara saat ini di antaranya Taman Nasional Kayan Mentarang di Malinau, tradisi adat budaya ali seperti Suku Bulungan, Suku Tidung, dan Suku Dayak.
Adapula gelaran pesta adat yang digelar tiap dua tahun seperti Irau Tengkayu Tarakan, Irau di Malinau, dan Birau di Bulungan.
Juga beberapa objek wisata yang menjanjikan seperti Pantai Amal, hutan mangrove (Tarakan), wisata air panas Semolon, desa adat Dayak, arung jeram Sungai Bahau, air terjun, kuburan batu (Malinau), adat Belusu, dan air terjun Gunung Rian (Tana Tidung).
Putri Pariwisata Indonesia Syarifah Fajri Maulidiah (kanan), Putri Pariwisata Kaltara 2014 Indah Nazia (kiri), dan Putri Pariwisata Kaltara 2015 terpilih, Uci Winanda (tengah). (Tribun Kaltim/Muhammad Arfan)
Selain itu ada juga perahu Biduk Bebandung, sunset Sungai Kayan, pantai Tanah Kuning, air terjun kilometer 18, dan wisata Gunung Batu Putih (Bulungan), serta panorama air terjun Krayan, serta situs bersejarah batu La Mampu, batu berdarah, sumur garam, batu aret (Nunukan). (*)