Dari Jalan Parangtritis pengunjung tinggal mengikuti jalan tersebut ke arah timur menuju arah Wonosari.
Sesampai di Pertigaan Girisubo akan ada papan penunjuk menuju Goa Langse dan anda tinggal belok ke kanan.
Pengunjung kemudian akan melewati jalan kampung berupa beton yang di beberapa tempat sudah agak rusak, jalan juga mulai lebih menanjak dan terus naik.
Gua Langse di Gunung Kidul yang letaknya di tebing dekat pantai (Tribun Jogja/ Khaerur Reza)
Sekitar 1 KM dari pertigaan akan ditemukan joglo yang juga sebagai tempat parkir Bukit Gupit tempat biasa digunakan sebagai start paralayang.
Tak jauh dari sana anda akan menemukan papan penunjuk kecil yang menunjukkan Goa Langse dan berbelok ke kanan menerobos hutan jati milik Perhutani.
Jalan sendiri cukup sempit dan hanya dapat dilewati satu mobil namun sudah halus dengan cor semen.
Pengunjung kemudian dapat memarkirkan kendaraanya di tempat parkir terakhir sebelum harus berjalan kaki menuju lokasi Goa Langse, tempat parkir ini dikelola oleh warga masyarakat sekitar.
Di tempat parkir anda diharuskan melakukan pendaftaran dahulu dan membayar biaya perawatan kepada pengelola Goa Langse sebesar Rp 10 ribu.
Aanda juga akan diminta KTP sebagai identitas karena banyak pengunjung yang sering bermalam hingga berhari-hari untuk melakukan meditasi di goa tersebut.
Dari tempat parkir menuju Goa Langse masih ada jarak sekitar 500 meter yang mana medan yang dilalui cukup ekstrim.
Sebaiknya Didampingi Pemandu Wisata
Untuk orang yang pertama kali berkunjung disarankan untuk mengajak guide dari penduduk lokal yang biasanya meminta ongkos Rp 100 ribu dan masih bisa ditawar.
Dari tempat parkir, pengunjung akan membelah hutan jati milik perhutani sepanjang sekitar 200 meter.
Anak tangga yang mengantarkan wisatawan masuk ke Gua Langse
Seusai hutan jati habis perjalanan akan dilanjutkan dengan petualangan ekstrim menuruni tebing vertikal setinggi sekitar 300 meter.