Ya, merakit! Persis layaknya merakit sepeda motor di pabrik. Semua komponennya sudah tersedia.
Tinggal memasangkannya satu sama lain. Maka, hoplaaa …, jadilah seunit sepeda motor.
Jadi, yang harus saya lakukan adalah berburu komponen nasi uduk terenak.
Nah, di sini letak seni merakit nasi uduk. Saya harus bisa menemukan warung makan yang menjual komponen-komponen terbaik untuk rakitan nasi uduk terenak.
Berdasarkan pengalaman blusukan dari warung ke warung, saya menemukan komponen-komponen terbaik di sejumlah warung makan yang terpisah-pisah.
Beginilah petualangan untuk mendapatkan komponen-komponen nasi uduk terbaik itu.
Komponen utama, nasi uduk dan ayam goreng, saya beli di warung makan “Ayam Berkah Rachmat”, Jl. Panglima Polim XIII, di daerah Blok M Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dekat RSB Asih.
Kelezatan ayam goreng dan nasi uduknya sudah santer se Jakarta Selatan.
Karena anggota keluarga empat orang, maka saya beli 4 bungkus nasi uduk dan 1 ekor ayam goreng.
Sekarang komponen pendukung. Perkedel saya beli di rumah makan Padang “Sepakat” di Blok M.
Setahu saya, perkedel di sini paling enak se Jakarta Selatan, selain rendang dan bawal bakarnya.
Tolong dicatat, jangan datang ke rumah makan ini di atas pukul 15.00 WIB. Dijamin sudah kehabisan.
Lalu untuk komponen kering tempe dan sambal kentang, saya beli di warung makan rumahan “Cantiq”, terletak di Jl. Tebet Barat Dalam No. 24, Tebet, Jakarta.