Renald bahkan menantang iika ada pelanggannya yang mampu menghabiskan mie brengsek level sikat miring maka ia akan memberikan gratis untuk makan mie seumur hidup di tempatnya.
"Kalau ada yang mampu menghabiskan mie brengsek level sikat miring dalam waktu 5 menit tanpa minum saat makan akan kami beri hadiah gratis makan mie brengsek seumur hidul," tantangnya.
Namun hingga sekarang belum ada yang bisa meladeni tantangan mie brengsek. Sebagian besar pelanggan memesan level kapok lombok atau level yang sedang. Itu pun mereka beberapa kali harus berhenti dan minum.
Ingin tahu berapa cabe rawit yang digunakan. Renald mengatakan jika cabe yang digunakan murni cabe rawit yang sudah dikeringkan.
Sebagai gambaran untuk level cupu memakai sekitar 20 cabe, untuk level kapok lombok menggunakan 20 hingga 50 cabe dan level sikat miring cabenya sudah diatas 50 sampau tak terhingga.
Nah daripada penasaran seperti apa rasa pedas dari. kuliner miebrengsek ini bisa dibuktikan sendiri.
Selain kekhasan berupa rasa pedas mie brengsek ini juga memiliki kekhasan lainnya yakni mie nya yang bebas bahan pengawet serta bebas dari MSG.
Renald mengatakan ia membuat sendiri mienya itu, sehingga tahu betul kualitas dan bahan bahan yang digunakan.
"Saya menjamin mie brengsek bermusuhan sama yang namanya bahan pengawet dan MSG, silahkan di cek saat pembuatannya," katanya.
Untuk cabenya kata Renald ia menggunakan bahan cabe rawit yang telah dikerinhkan dan dibentuk serbuk cabe. Bahan cabe ia juga memastikan tanpa ada campuran merica.
"Bisa dilihat dan dirasakan dari rasa cabenya kalau ada campuran mericanya," tukasnya.
Agar menarik ia memberikan beberapa pilihan topping untuk mie brengseknya. Ada topping bakwan, sosis dan rumput laut.
Sedang untuk pilihan menunya, ada pangsit mie lanang dengan tambahan pentol bakso dua biji, pangsit mie Yamin Bandung dan pangsit mie Pitik.
Pangsit mie Brengsek di Jalan Jemursari Surabaya (Surya/ Wiwit Purwanto)
Menariknya setiap tamu yang datang dikedainya akan disapa akrab dengan kalimat "selamat datang di kerajaan mie brengsek!!! hajar bleeeh..."