"Selain itu penggunaan bumbu-bumbu rempah, seperti Kunir, jahe, laos, serai, daun jeruk membuat kuahnya lebih nikmat dan gurih," ujarnya.
Soto semakin nikmat disantap bersama lauk tambahan yang disediakan seperti gorengan, dan sate. Anda juga bisa meminta tambahan khusus berupa kepala ayam, dan sayap ayam.
Dalam sehari warung soto tersebut mampu menjual hingga 500 porsi soto.
Selain berada di jalan Jendral Sudirman, saat ini Soto Pak Dalbe memiliki cabang di daerah Seturan, jalan Magelang, dan jalan Gejayan.
"Untuk memenuhi kebutuhan keempat warung soto tersebut, dalam sehari kami menghabiskan 50 ekor ayam kampung pejantan," ujar Latif.
Lebih lanjut Latif menceritakan, usaha warung soto ini pertama kali dirintis oleh Pakdenya di kawasan keraton pada tahun 80-an dengan cara berkeliling.
Kemudian pada tahun 1995 Pak Dalbe mulai meneruskan usaha tersebut dengan membuka warung di depan sebuah koran lokal yang saat ini ditempati oleh Tribun Jogja.
Harga seporsi soto Pak Dalbe cukup terjangkau yakni Rp. 9 ribu untuk nasi soto campur, dan Rp. 10 ribu untuk nasi soto pisah. Sedang untuk sate ayamnya Rp. 2 ribu, gorengan Rp. 1.000. Dan untuk tambahan kepala Rp. 8 ribu, tambahan sayap Rp. 2 ribu.(*)