TRIBUNNEWS.COM - Dua-tiga bulan sebelum musim liburan tiba, di koran atau majalah, sering bermunculan iklan-iklan paket wisata.
Mulai dari yang ekonomis, misalnya pergi ke Bangkok, Thailand, empat hari tiga malam, hanya Rp 3 jutaan per orang; sampai paket spesial, seperti melancong ke Eropa selama dua minggu seharga 3.000-an dollar AS.
Jika dicermati, paket-paket yang ditawarkan bisa dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. Berikut di antaranya.
Paket individu
Paket perjalanan individu hanya mensyaratkan wisatawan sebanyak satu-dua orang atau untuk pengantin yang hendak berbulan madu.
Paket ini biasanya disediakan agen perjalanan hanya mencakup hotel, tempat wisata, makan siang dan malam, pemandu wisata, serta transportasi selama kunjungan.
Kelebihan paket ini adalah dapat berangkat sesuai keinginan peserta.
Biasanya, tujuan yang ditawarkan untuk paket individu ini tak terlalu jauh atau negara yang tak mensyaratkan visa bagi turis Indonesia.
Paket ini tidak termasuk tiket pesawat, jadi peserta bisa memilih maskapai penerbangan sesuai kebutuhan.
Seperti paket wisata lainnya, peserta diminta untuk menyediakan uang tip untuk pemandu wisata dan sopir.
Ada kalanya paket individu memberi kesempatan peserta untuk mengubah agenda melancong di tempat tujuan.
Ini bisa dilakukan dengan bernegosiasi bersama pemandu wisatanya.
Tentu saja peserta harus menanggung biaya tambahan jika diperlukan.
Paket keluarga
Paket ini mirip dengan paket individu, tetapi dengan peserta yang mencakup keluarga inti, semisal ayah, ibu, dan beberapa anak.
Peserta paket ini dapat pula berangkat sesuai keinginan atau menurut ketersediaan tempat duduk di pesawat.
Yang perlu diperhatikan, hotel yang disediakan agen perjalanan untuk paket ini memiliki peraturan berbeda-beda bagi tamu yang datang bersama anak-anak.
Ada hotel yang mengizinkan anak di bawah 12 tahun untuk tidur bersama orangtua dalam satu ranjang.
Ada pula yang mewajibkan tamu dengan anak di bawah 12 tahun untuk menyewa kasur tambahan.
Sejumlah paket wisata domestik keluarga bahkan tak menawarkan hotel, melainkan rumah tamu (guest house) dengan dua-tiga kamar.
Bagi beberapa orang, paket ini lebih hemat dan menarik. Sebab, rumah tamu tersebut menyediakan fasilitas lebih lengkap, semisal dapur termasuk peralatan memasak dan kompor gas, kulkas, meja-kursi makan, jemuran, dan mesin cuci.
Paket rombongan
Paket perjalanan rombongan biasanya dirancang dengan peserta lebih dari 10 orang.
Paket ini dibuat dan ditawarkan agen-agen perjalanan pada masa-masa tertentu.
Semisal, saat low season sehingga harga paket lebih murah atau tatkala suatu maskapai penerbangan membuka rute baru sehingga menggelar promosi tiket murah.
Pelancong yang mengikuti paket ini harus mengikuti seluruh aturan yang dikeluarkan biro wisata selama perjalanan.
Ada yang perlu diperhatikan, harga paket umumnya tidak termasuk biaya pengurusan visa jika tujuan wisatanya adalah negara-negara yang mensyaratkan visa.
Jika permohonan visa peserta ditolak, biaya pengurusan visa tak bisa dikembalikan.
Peserta juga diminta melunasi seluruh biaya beberapa waktu sebelum berangkat.
Peserta harus terampil mengelola keuangannya selama perjalanan.
Sebab, biasanya biro wisata akan mengajak rombongan mampir ke tempat-tempat belanja untuk berbelanja oleh-oleh. [TYS/www.kompastravelfair.com]