Memasuki Satu Dasawarsa
Penyelenggaraan Sanur Village Festival (SVF) 2015 ini sekaligus menandai festival lima tahunan ini sudah memasuki usia satu dasawarsa.
Sebagaimana tahun-tahu sebelumnya, SVF digadang-gadang sebagai ajang promosi dan branding pariwisata kawasan Sanur.
Ajang SVF 2015 kali ini hadir untuk merefleksikan perjalanan eksplorasi potensi yang ada di Sanur hingga memasuki tahun ke 10.
Tak hanya dalam bidang pariwisata, tapi juga aspek budaya dan lingkungan.
“Di sini kami mengompilasi perjalanan kami. Review kembali, apakah acara ini sudah berjalan dengan baik, sehingga kami bisa mengantisipasi 5-10 tahun ke depan,” ujar Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Maya Sanur, Senin (24/8/2015).
Ia mengatakan, keberadaan SVF menguntungkan banyak pihak.
Bukan hanya para pengisi acara dan pihak-pihak yang terlibat, tapi juga untuk kemajuan Sanur.
Apalagi festival ini juga dilaksanakan dengan dukungan penuh dari masyarakat Sanur.
Baik dari kepanitiaan, pengisi acara, bahkan hingga penerima hadiah berasal dari lingkungan Sanur sendiri.
Menurut pria yang akrab disapa Gusde ini, keterlibatan masyarakat Sanur bisa dikatakan hampir 100 persen penuh dalam event yang memang dinantikan oleh banyak pihak tersebut.
“Digerakkan oleh Yayasan Pembangunan Sanur tanpa ego, baik dari panitia hingga sanggar pengisi acara itu berasal dari Sanur. Berarti penggerakan masyarakat itu 100 persen penuh dan recycling ekonominya cukup jelas. Short and long term adalah benefit untuk masyarakat Sanur itu sendiri,” ujar Gusde.
Tak berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya, event ini akan berisi berbagai program kegiatan yang cukup banyak menonjolkan kearifan lokal.
Mulai dari kompetisi surfing, lomba jukung, wisata kota bersepeda, coral plantation, festival dan lomba kuliner, body painting, festival layang-layang internasional, pameran seni rupa dan foto, serta banyak lagi acara hingga yang tak ketinggalan adalah panggung hiburan.