TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Sensasi meluncur dari atas bukit pasir dengan kemiringan yang cukup curam membuat jantung berdegup.
Ketika kedua kaki mulai dikaitkan ke papan seluncur, bersiap untuk mulai meluncur deras. Papan dari bahan multiplek akan mulai membelah pasir.
Olahraga bernama sandboarding ini telah mulai populer di Yogyakarta sejak tahun 2014.
Gumuk pasir Parangkusumo terletak sekitar 40 kilometer dari Malioboro, Yogyakarta.
Sebelum bermain sandboarding, gunakan helm sebagai salah satu faktor keselamatan. (Kompas.com/Wahyu Adityo)
Dari gumuk pasir, wisatawan dapat melihat pemandangan Pantai Parangkusumo dan juga menikmati matahari tenggelam.
Salah satu pemandu wisata sandboarding Yogyakarta, Muhammad Fadil Ramadhan mengatakan sanboarding bukan merupakan kegiatan ekstrem dan relatif aman sehingga tua hingga muda bisa melakukan.
Ia memberikan tips melakukan sandboarding yang aman dan menyenangkan.
1. Utamakan keselamatan
Walaupun tidak terkategori olahraga ekstrem, keselamatan adalah tujuan utama dalam berwisata minat khusus.
Sebelum bermain sandboarding, jangan lupa siapkan perlengkapan keselamatan seperti helm, pengaman lutut dan tangan, dan jangan lupa gunakan sepatu.
Sepatu bermanfaat untuk melindungi kaki dari panas pasir yang terpapar matahari dan juga goresan batu.
2. Simpan barang berharga
Sebelum mulai meluncur, simpan barang-barang berharga seperti cincin, kalung, handphone, jam tangan, dompet, dan barang-barang lain.