"Siapapun akan nyaman di sini, selain aksesnya mudah, air tidak pernah pasang tinggi layaknya sungai besar dan pantai. Di sini ya selalu dangkal. Membawa anak-anak pun membuat para orang tua tidak terlalu kewalahan menjaga," katanya.
Menurutnya, di sana juga banyak pondok-pondok peristirahatan yang tersedia dengan harga terjangkau pula, hanya Rp 10 ribu!
Sementara uang parkir sepeda motor Rp 5 ribu, dan parkir mobil Rp 10 ribu. Serta retribusi perorangnya hanya Rp 2 ribu.
"Fasilitas yang tersedia, seperti pondok lesehan, penginapan, aula, kamar mandi umum, Mushalla, beserta warung yang menyediakan makanan dan minuman, ada di tempat rekreasi ini," jelasnya.
Selain itu pemandian alam ini, juga telah dilirik oleh wisatawan asing untuk bersantai.
Tak hanya dekat dengan wisata pegunungan di Kawasan Berastagi, wisata ini juga hanya berkisar beberapa kilometer dari Pasar Buah dan pasar oleh-oleh Berastagi.
Sementara itu, Wira Setiawan, pengunjung, mengatakan kagum pada objek wisata ini, karena aksesnya mudah, dan keindahan air terjunnya membuat refreshing pada hari weekend ternyata begitu berarti.
"Tempatnya sangat strategis dan udaranya cukup sejuk. Kalau tidak mau terlalu capek-capek alias tracking karena besok akan beraktifitas kerja kembali. Tempat ini menjadi rekomendasi untuk refreshing sejenak melupakan rutinitas di kota," katanya.
Air Terjun
Loknya berada di kawasan desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Sumatera Utara.
Menghabiskan waktu sekitar 2 jam menuju Loknya bila berangkat dari Medan.
Wisatawan bisa menggunakan transportasi roda dua maupun roda empat karena akses jalan menuju ke sana sangat bagus.