Meski kewalahan, Ahmad mengaku bahagia bisa melayani pelanggan.
Rasa bumbu di tauto Tjarlam diakui sangat kuat. Ny Bayu, warga Subah, Batang, satu di antara ratusan pelanggan tauto Tjarlam.
"Dari saya masih pacaran sampai sekarang punya dua anak, masih suka ke sini. Dagingnya empuk, bumbunya kuat terasa. Pokoknya, enak dan pasti nambah," ujar Ny Bayu yang datang bersama buah hati.
Pelanggan tauto Tjarlam berasal dari berbagai kalangan.
Bahkan, dia pernah diundang petinggi kepolisian dan diboyong ke Palembang.
Warung yang menjual tauto Pekalongan
Selama tiga hari, dia menyajikan tauto ke petinggi kepolisian, termasuk kapolri.
Warungnya yang berukuran 4x3 meter juga pernah dikunjungi menteri koperasi.
"Inginnya, suatu saat, dikunjungi presiden. Meski belum kesampaian, saya senang, tauco buatan saya dipesan dari berbagai daerah, di antaranya Bandung, Jakarta dan Yogyakarta. Bahkan, ada pula pesanan dari Amerika," kata dia bangga.
Selain di kios Pasar Senggol Sugih Waras Pekalongan, Tjarlam membuka cabang di Alun-alun Kota Pekalongan dan di Jalan Urip Sumoharjo, Buaran, Kabupaten Pekalongan.
Masing-masing cabang itu dikelola anak dan adik Tjarlam