Di bawahnya, mengalir sungai berwarna kebiruan.
Tebing curam inilah yang menjadi daya tarik orang-orang datang ke sini untuk kemudian berfoto.
Mereka pun tampak susah payah memanjat tebing-tebing tersebut, dengan bergantung pada cekungan-cekungan yang mereka gunakan sebagai pegangan.
Namun, jerih payah yang mereka alami pun sebanding dengan apa yang mereka lihat di tempat itu.
"It was amazing. I never imagine that Bali have this kind of place," ujar Linsi, seorang pengunjung asal Barcelona kepada Tribun Bali, belum lama ini
Ia mengakui tahu tempat ini dari postingan gambar di social media baru-baru ini.
Saat tiba di Bali, ia merasa penasaran dan meminta seorang kerabatnya untuk diantarkan ke sini.
Sejumlah pengunjung mengaku cukup terkejut menemukan tempat seperti ini di Bali. Merasa terbiasa dengan suguhan pantai dan objek wisata yang sudah cukup mainstream.
Hal ini yang kemudian menarik perhatian mereka untuk mengeksplor tempat-tempat lain yang jarang ditemui.
Sama seperti Linsi, beberapa pengunjung lainnya, yakni Rivat dan Mala, mengaku mendapatkan informasi mengenai hidden canyon ini dari Instagram.
Melihat tampilan foto di social media tersebut, keduanya berinisiatif mencoba tantangan mengeksplor tempat ini.
Meskipun memiliki panorama yang indah, tetapi terlihat sampah di beberapa titik aliran sungai.
Begitu juga dengan ranting-ranting dan dahan lapuk yang jatuh dan berserakan di area sungai tersebut. (*)
Hidden Canyon Beji Guwang
* Terletak satu area di Sungai Beji di Sukawati, Gianyar, dekat Pura Dalem Guwang
* Bisa ditempuh sekitar 30 menit dari Denpasar menuju Pura Beji Guwang
* Terdapat beberapa pancoran yang bisanya digunakan untuk melukat dan ritual persembahyangan lainnya.