Laporan Wartawan Tribun Timur Muthmainnah Amri
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Sulawesi Selatan terus menggenjot event kebudayaan demi menarik kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.
Setiap bulannya Disbudpar tak pernah sepi agenda.
Mulai dari festival bulan purnama di Rammang-Rammang Maros, Toraja International Festival di Toraja, hingga Festival Takabonerate di Kepulauan Selayar.
Patung BJ Habibie dan Ainun Habibie. (Tribun Timur/Muthmainnah Amri)
September ini akan kembali dihadirkan lagi satu event pariwisata bertajuk Salo Karajae Festival yang rencananya digelar 27-28 September 2015 di kota kelahiran Presiden RI ke 3 BJ Habibie, di Kota Parepare.
Kegiatan ini mulanya dibuat dalam rangka menyambut World Tourism Day.
Namun kini telah dibuat menjadi agenda rutin untuk semakin mengenalkan potensi destinasi wisata yang ada di Sulsel.
Dalam kegiatan Salo Karajae, wisatawan akan dimanjakan dengan berbagai atraksi budaya baik tarian, aneka lomba, pertunjukan seni hingga sajian kuliner khas Parepare.
Sungai sepanjang lima kilometer ini memang menjadi salah satu spot wisata andalan. (Tribun Timur/Muthmainnah Amri)
Bahkan menariknya kegiatan ini dilakukan dengan arak-arakan perahu menyusuri keindahan sungai yang membentang.
Sungai sepanjang lima kilometer ini memang menjadi salah satu spot andalan dan kerap menjadi tempat bagi masyarakat lokal yang ingin merasakan suasana berbeda.
Salah satu daya tarik menyusuri sungai ini adalah jika beruntung, dari atas perahu anda bisa menyaksikan burung bangau yang beterbangan bebas diantara pepohonan di pinggir sungai.
Pemandangan ini membuat anda sedang menyusuri sungai indah seperti yang ada di Eropa.
Bahkan suasana dan pemandangan alam yang sejuk di sekitar sungai akan memanjakan dan tentunya bisa menjernihkan pikiran yang penat karena aktivitas.
Kepala Disbudpar Sulawesi Selatan, Jufri Rahman berharap agenda pariwisata di Parepare ini dapat menjadi salah satu alternatif bagi wisatawan yang ingin mengeksplor lebih banyak lagi kekayaan wisata di Sulsel.
Apalagi ia menargetkan enam juta wisatawan nusantara bisa melihat kecantikan setiap sudut kota di Sulawesi Selatan.
Semua kabupaten diharapkan bisa mengemas destinasi wisata dengan baik.
"Kami juga terus mendorong tempat-tempat baru, sehingga andalan Sulsel bukan hanya bertumpu di Toraja namun banyak destinasi lain," kata Jufri, Rabu (16/9/2015). (*)