News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kuliner

Sama-sama Sedap, Ini Bedanya Kupat Tahu Jogja Dibanding Magelang

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kupat tahu Pak Budi di Jogja.

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Di salah satu sudut Kota Yogyakarta, tepatnya berada diperempatan pabrik SGM atau jalan Veteran, terdapat sebuah tempat makan yang patut anda coba.

Didominasi warna hijau, warung sederhana bernama Kupat Tahu Pak Budi tersebut selalu ramai diserbu pembeli.

Sesuai dengan namanya, kupat tahu adalah menu andalan dari warung makan tersebut. Dikatakan, Pak Budi selaku pemilik warung tersebut dia mulai merintis usaha keliner ini sejak tahun 1957.

"Sejak dulu saya berjualan kupat tahu ya di sini," tambahnya.

Selama ini orang mengenal bahwa kupat tahu adalah makanan khas Magelang.

Tetapi Pak Budi menyatakan kupat tahu yang dia jual adalah kupat tahu khas Yogya yang berbeda dengan kupat tahu Magelang.

Lebih lanjut dia mengatakan, yang membedakan kupat tahu Yogya dan Magelang adalah kupat tahu Yogya tidak menggunakan kacang tanah goreng.


Warung Kupat Tahu Pak Budi di Jogja.

Satu porsi kupat tahu Pak Budi berisikan potongan tahu putih goreng, kupat, irisan kobis, tauge,irisan tempe bacem, dan daun sledri, kemudian disiram dengan kuah bercita rasa gurih manis berwarna coklat.

Sebelum semua isian tersebut diletakan dalam piring, terlebih dahulu piring tersebut diberi ulekan cabai dan bawang merah.

Untuk menambah segar kupat tahu ditambah irisan daun jeruk.

Perpaduan gurh manis kuah, segarnya sayuran, ditambah pedasnya cabai rawit, membuat banyak orang ketagihan dengan kupat tahu Pak Budi.

Konsisten menjaga rasa adalah kunci Pak Budi mampu bertahan lama dalam usaha ini.

Dia mangatakan menggunakan kualitas tahu terbaik dari pengrajin tahu langganannya. Tak heran tahu yang digunakan memeliki tekstur yang lembut.

Untuk menu makanan, kupat tahu adalah menu satu-satunya di warung makan tersebut.

Sebagai pendamping menikmati kupat tahu Pak Budi menyediakan es degan dan es dawet.

Setiap harinya Kupat Tahu Pak Budi buka dari jam 7 pagi hingga dagangannya habis. Tetapi seringkali setelah jam makan siang dagangan telah habis.

Jadi untuk memastikan anda tidak kehabisan, jangan datang ke warung makan ini terlalu sore.


Kupat tahu Pak Budi di Jogja.

Tidak usah khawatir mengenai harga. Satu porsi kupat tahu hanya Rp. 10 ribu, sedang untuk es degan dan es dawetnya Rp. 3 ribu.

Tidak hanya makananya yang enak, anda akan mendapati suasana warung jaman dulu alias jadul yang sangat kental terasa.

Meja dan kursinya pun sangat sederhana dengan desain yang simpel dan terbuat dari kayu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini