News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Kalsel

Masjid Agung Alkaromah Martapura: Saat Banjir Bandang, Konon Air Menghindari Masjid Ini

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Agung Alkaromah Martapura.

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal

TRIBUNNEWS.COM, KABUPATEN BANJAR - Kalimantan Selatan sejak dulu memiliki banyak masjid tua yang bersejarah dengan keunikannya masing-masing.

Masjid atau surau di provinsi ini di masa lalu semuanya berbahan kayu ulin.

Namun seiring berjalannya waktu konstruksinya banyak yang lapuk sehingga masjidnya direnovasi menggunakan bahan yang modern seperti semen atau beton.


Empat tiang guru di Masjid Agung Alkaromah Martapura yang selalu berkalung kembang. (Banjarmasin Post/Yayu)

Walau begitu, tetap masih ada nuansa bahari atau ciri khas tradisi Banjar di dalamnya, jika kita cermat.

Seperti di Masjid Agung Al-Karomah, Martapura, Kabupaten Banjar ini.

Masjid ini tampak kokoh berbahan beton.

Tampilannya dihiasi warna cat yang kontras, yaitu biru tua di kubahnya dan kuning muda di dindingnya, putih di dinding dalamnya dan jendelanya dilengkapi kaca berwarna-warni.

Masjid ini sangat luas, berlantai dua, halamannya pun luas, cukup untuk menampung jemaah hingga 21.000 orang.

Memasuki masjid yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Martapura ini, nuansa relijius Islam sangat terasa.


Ibadah salat jemaah di Masjid Agung Alkaromah, Martapura. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)

Siang malam masjid ini selalu dipenuhi jemaah yang beribadah salat atau sekadar beristirahat tidur.

Lantai di bagian dalamnya berupa beton dilapisi karpet merah yang tampak bersih dan empuk.

Jika ke masjid ini, sebaiknya jangan hanya untuk beribadah atau beristirahat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini