Sebab, jika kondisinya seperti ini, maka kemungkinan nanas sudah dipetik beberapa hari sebelumnya, sehingga sudah tidak segar lagi.
Daunnya hijau.
Perhatikan pula warna daun nanas. Pilih nanas yang berdaun hijau cerah. Nanas yang matang daunnya juga dapat dipetik dari bagian atas dengan mudah.
Tapi, kalau daunnya terlalu mudah dipetik, bisa jadi nanas sudah busuk.
Perhatikan bentuk dan beratnya.
Nanas yang bagus memiliki tepi yang bulat dan mata berkembang. Mata nanas yaitu bagian tengah berduri dari lingkaran kasar yang tercipta oleh pola geometris pada nanas. Pastikan mata telah terisi dan relatif datar.
Nanas yang matang juga lebih berat, karena lebih berair. Tapi ingat, lebih berat tidak selalu lebih besar.
Tekan dengan jari.
Meski kelihatannya keras, tapi nanas yang matang empuk bila ditekan dengan jari.
Kalau saat ditekan, nanas masih keras, artinya nanas belum matang. Sebaliknya, kalau terlalu empuk, bisa jadi nanas sudah terlalu matang dan nyaris busuk.
Jangan pilih nanas yang masih muda.
Nanas tidak akan menjadi lebih matang jika sudah dipetik. Nanas akan bertahan pada kondisi terakhir dia dipetik. Jadi, jika dipetik saat masih muda, nanas akan tetap muda. Kalau disimpan (diperam), justru menjadi busuk.
Jangan pilih nanas yang memar.
Kadang dalam proses distribusi, nanas ada yang jatuh atau terbetur, hingga ada bagiannya yang memar. Nah, jangan pilih nanas ada memar seperti ini.
Sebab, walaupun bagian lainnya masih bagus, tapi pada bagian yang memar biasanya kondisinya sudah tidak bagus.
Beli nanas pada hari yang sama akan dimakan.
Dengan membeli nanas pada hari yang sama akan dimakan, nanas akan terasa lebih segar saat dimakan. (SAA/ dari berbagai sumber)