TRIBUNNEWS.COM - Jika mendamba suasana liburan di luar ruang, berkemah dapat menjadi alternatif.
Hanya saja cara berlibur satu ini kerap jadi kendala bagi orang yang tak ingin repot dengan segala peralatan dan ragam kebutuhan di alam bebas.
Namun, hal itu tak perlu dirisaukan jika memilih wisata glamping.
Ballroom di dalam tenda mewah. (thehighlandparkresortbogor.com)
Glamping atau glamorous camping membuat pesertanya tidak perlu repot menyiapkan peralatan, memasak sendiri, atau bingung saat akan ke kamar mandi.
Dalam glamping, segala kemewahan penginapan ditemukan tanpa kehilangan sensasi berkemah.
Salah satu glamping ada di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Setiba di sana, Sabtu (3/10/2015) tengah malam, tampak tenda-tenda putih besar berbahan kanvas berdiri di tengah deretan hutan pinus.
Di dalam tenda ada sebuah kasur besar beralas karpet, kipas angin, dan colokan listrik.
Empat tenda itu mengelilingi meja panjang yang digunakan untuk menata menu makan malam dan dilengkapi alat panggang untuk barbeque.
Tidak jauh dari tenda, ada kamar mandi berdinding dan berlantai keramik.
”Glamping membuat kita bisa mewujudkan mimpi menginap di tengah hutan dengan nyaman. Tanpa takut ada gangguan,” ujar Yogi Gandaprawira, pemilik Glamping Gunung Pancar.
Saat malam tiba, acara bercengkerama dengan keluarga atau sahabat bisa dilakukan sembari menikmati hidangan yang sudah dimasak para petugas.
Impian berkemah santai, bercanda, berbagi cerita, tertawa keras-keras, atau bernyanyi sepanjang malam terwujud tanpa repot.
”Rasanya menyenangkan jika camping tapi tak perlu repot harus masak dan bawa tenda sendiri. Agenda wajib saat glamping, ya, barbeque dan foto-foto untuk diunggah ke Instagram, he-he-he,” ujar Sonny Hartawan (26), karyawan perusahaan asuransi yang sudah dua kali menjajal glamping di lokasi tersebut.