Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Tak kalah populer dari kuliner sebelumnya, Fish Teriyaki juga jadi andalan Chocotiers Cafe and Resto.
Kuliner khas Jepang ini dibentuk dari bahan baku ikan dori asli Jepang tanpa tulang yang dikombinasikan dengan saos teriyaki.
"Ikan dori yang digunakan dalam keadaan utuh tanpa tulang.
Suasana di Chocotiers Cafe and Resto, Bandar Lampung. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo)
Uniknya, jenis ikan laut ini diproses hingga bau amisnya hilang. Sedangkan rasanya, cenderung manis ditambah aroma teriyakinya segar yang menggugah selera," kata Agus.
Tak seperti konsumsi kuliner Jepang yang umumnya menggunakan sumpit, ungkap Agus, menu ini lebih terasa jika menggunakan sendok dan garpu.
Lembutnya daging ikan serta sentuhan sedikit rasa jahe, membuat kuliner ini menegaskan kesan freshnya.
Dia menambahkan, sebagai makanan berat tentu tidak lepas dari padanan nasi. Makanya, ketika dihidangkan selalu sepaket dengan nasi.
Namun bukan sembarang nasi. Karena olahan nasinya menggunakan mentega spesial. Sehingga nasi ini sering disebut butter rice.
"Tentang rasanya, saya kira lebih menonjol dari sisi taste yang segar dan tekstur ikannya yang lembut. Aroma saos teriyaki yang lezat diyakini membuat menu ini cukup disukai para penggemarnya," ujarnya seraya berpromosi.
Kuliner berbanderol Rp 47 ribu ini, tambah Agus, cocok dikonsumsi sebagai menu makan siang.
Sedangkan untuk pendampingnya, cocok dikombinasikan dengan minuman Ice Blend Chocolate.
Alasannya karena rasa cokelatnya sangat nendang.