Semuanya sangat tradisional seperti rumah-rumah rakyat jelata, rumah bangsawan, kantor pemerintahan, penjara hingga pasar di era kerajaan di Korea dulu.
Bagi Anda penyuka K-Drama tentu tak akan asing lagi dengan tempat ini.
Sebab, tempat ini kerap dipakai sebagai lokasi syuting drama Korea yang berlatar zaman kerajaan dulu.
"Misalnya drama You Who Came From The Star, Moon That Embraces The Sun, Arang and The Magistrate dan Sunkyunkwan Scandal. Semuanya berlokasi syuting di sini," terangnya.
Tempat ini sangat luas, sekitar 200 hektar.
Di dalamnya tak hanya ada perkampungan tradisional orang Korea zaman dulu, namun ada juga taman hiburan dengan berbagai macam wahana seperti komidi putar, kora-kora, dan sebagainya.
Kemudian di sana juga ada dua rumah hantu.
Mau masuk ke taman bermain dan rumah hantunya, kita harus membayar biaya tambahan.
Di rumah hantunya kita bisa mengenal hantu-hantu Korea.
"Tiketnya 24.000 Won buat masuk perkampungan tradisionalnya. Kalau mau tambah berwisata ke taman bermain dan rumah hantu, nambah duit 40.000 Won. Tempatnya luas banget. Kalau mau puas keliling di sini, sebaiknya datangnya dari pagi," sebutnya.
Selain itu, masih ada daerah menarik lainnya yang bisa dikunjungi, yaitu daerah perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara.
Walau tak semenarik Korean Folk Village atau Nami Nara, namun menarik juga mengunjungi tempat ini untuk menambah pengetahuan kita tentang kondisi hubungan bilateral kedua negara ini.
Seperti kita ketahui selama ini kedua negara itu tak lagi harmonis sejak perang saudara meletus di sana puluhan tahun silam.
Makanya, kondisi perbatasannya pun sangat menggambarkan suasana permusuhan itu.