TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya sudah 12 orang tewas tahun ini gara-gara berfoto selfie.
Angka kematian ini lebih tinggi ketimbang akibat serangan hiu yang hanya 8 kematian.
Seorang lelaki melakukan selfie saat atraksi banteng Spanyol yang sangat berbahaya. (Getty)
Tren selfie, atau swafoto adalah jenis foto potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera digital atau kamera ponsel.
Belakangan ini, swafoto semakin populer di kalangan komunitas seseorang.
Namun tahukah sahabat ternyata swafoto dianggap lebih mematikan daripada serangan hiu?
Setidaknya sudah 12 orang tewas tahun ini gara-gara berfoto untuk selfie.
Angka kematian ini lebih tinggi ketimbang akibat serangan hiu -yang mencatat 8 kematian, menurut situs Mashable.
Di tahun 2015 ini di Rusia, sejumlah orang tewas karena swafoto, umumnya dengan telefon pintar, dalam situasi atau lokasi berbahaya.
Selfie. (Ilustrasi)
Di pegunungan Ural, Rusia, misalnya, dua orang tewas ketika berpose untuk foto sambil menarik pin sebuah granat yang lalu meledak.
Juni lalu, seorang lulusan Universitas tewas terjatuh dari jembatan Moskow, setelah mencoba swafoto dengan bergelantungan di jembatan itu.
Lebih baru lagi, seorang pemuda 17 tahun jatuh dari atap dan tewas, dala upayanya mengambil foto untuk mengisi akun Instagram.
Ternyata, ia sudah berkali-kali berpose di atap rumah yang tinggi di kota Vologda.
Tak hanya terjadi di Rusia, kecelakaan fatal akibat swafoto juga terjadi di negara lain.
Di Amerika Serikat, seorang lelaki tewas setelah berpose swafoto dengan mengarahkan pistol ke lehernya—yang kemudian meledak.