Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNJATENG.COM - Tegal punya tempat wisata baru. Meski tak resmi, lokasi wisata ini ramai dikunjungi anak muda dan dibicarakan luas di dunia maya.
Namanya, Danau Beko. Danau di Dukuh Apu, Desa Karangdawa, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, ini memang bukan danau alami.
Namun, terbentuk karena aktivitas penambangan batu kapur. Beko berasal dari kata backhoe yang merupakan bagian dari excavator (alat penggali). Cekungan hasil penggalian tersebut selanjutnya terisi air hujan.
Dasar danau yang ditumbuhi lumut memberi pantulan warna hijau yang cukup menarik. Apalagi, saat Anda berkunjung di kala cuaca cerah.
Degradasi warna pun kadang berubah dari hijau agak kebiruan. Pantulan tebing-tebing kapur yang menjulang hingga 15 meter di air danau pun terlihat indah.
Di sekitar lokasi juga terdapat perbukitan hijau. Anda tak akan bosan melihat hamparan pemandangan tersebut dan bakal betah.
Ada lima danau di kawasan ini, letaknya bersebelahan.
Danau Beko di Tegal.
Luasannya bermacam-macam, ada yang 300 meter persegi, 450 meter persegi, dan yang ketiga 600 meter persegi dengan bentuk memanjang.
Sementara danau keempat dan kelima memiliki luas 1.200 meter persegi dan 4.500 meter persegi.
Sejak ramai dibicarakan di sosial media, banyak anak muda yang datang ke Danau Beko. Aktivitas utama mereka, selfie atau groufie.
Namun, ada pula yang nekat terjun dari tebing setinggi 3 meter hingga 10 meter.
Tantangan yang memacu adrenalin serta rasa penasaran yang mendorong mereka berebut nyebur ke danau bersama anak-anak, warga sekitar.