Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Gelang buyu khas Kalimantan Selatan ini tampak etnik.
Tampilannya sederhana, hanya berupa rangkaian tulang hiu yang sudah digerinda dan dilubangi, dilengkapi tali elastis.
Sekilas tak ada yang istimewa dari gelang ini.
Namun ternyata, bahannya dari tulang hiu.
Gelang buyu khas Kalimantan Selatan. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)
Sangat aneh memang ada gelang khas Kalimantan Selatan berbahan tulang hiu, padahal di perairannya tak ada hiu.
Seorang penjualnya, Abdullah dari Toko Udin Borneo di komplek pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS), Martapura, Kabupaten Banjar mengatakan tulang-tulang hiu itu didatangkan dari Jawa.
"Dibuatnya di sini. Kami mendatangkan juga dari perajinnya untuk dijual di toko kami ini," jelasnya.
Tulang-tulang hiu itu tampak tipis.
Warnanya putih dan potongannya agak berpola.
Ukurannya ada yang kecil ada pula yang besar, sehingga bisa dipakai oleh anak kecil hingga dewasa.
Gelang ini disebut gelang buyu karena memang untuk media pengobatan penyakit diisap buyu oleh orang-orang Banjar.
Gelang buyu. (Banjarmasin Post/Yayu)
Buyu, dalam keyakinan orang Banjar, adalah sejenis hantu yang senang mengisap darah anak-anak.