Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Soto ayam boleh dibilang adalah menu yang mudah dijumpai di Indonesia.
Disadari atau tidak, tiap daerah memiliki variannya sendiri yang menjadi daya tarik dan favorit warga.
Mulai dari soto lamongan, soto betawi, soto kudus, soto madura dan sederet lagi daerah dengan kekhasannya.
Sayangnya, jika anda berada di Bandar Lampung anda tidak akan menemukan varian soto khas dari daerah ini.
Meski begitu anda masih bisa berburu soto lezat dari tiap daerah yang tersedia di kota berjuluk tapis berseri ini.
Soto ayam Sukaraja
Salah satunya adalah Soto Sukaraja. Terletak di Jalan Kimaja Bandar Lampung, lapak satu ini menggelar tenda dagangan persis di lampu merah Ki Maja dan Sultan Agung
. Satu hal lagi, anda hanya bisa menemukannya saat malam tiba.
"Kita memang buka malam saja mas, kalau siang kan di sini jadI parkiran toko dan bank ini," begitu penjelasan Ibu Diah mengenai alasan Soto Sukaraja hanya berbuka saat malam hari.
Lapak soto yang satu ini menawarkan soto dengan gaya kuah bening. Jadi buat anda yang mencari hidangan malam nan ringan, anda tidak perlu takut kelebihan lemak saat menyantap soto sukaraja ini.
Dijamin perut anda akan kenyang dan terasa hangat dengan menyantap kuah soto nan gurih.
Buat anda yang mengunjungi lapak sederhana ini, ada beberapa jenis soto yang ditawarkan kepada anda. Variasi ini didasarkan oleh toping yang diberikan seperti soto ayam, soto ati ampela, soto telur, soto ceker hingga soto daging.
Apapun selera toping anda, Soto Sukaraja pada dasarnya memiliki citarasa dasar yang tidak berbeda.
Sebab penggunaan kuah dari berbagai varian itu hanya mengandalkan kuah kaldu yang berasal dari satu dandang.
Kuah tersebut merupakan hasil rebusan daging yang telah bercampur bumbu lainnya yang menjadikannya sangat khas.
Ada yang unik dari soto sukaraja. Jika biasanya soto menggunakan soun sebagai bahan dasar campuran soto.
Anda justru akan disajikan bihun jagung nan kenyal sebagai bahan dasar soto. Bihun ditemani dengan irisan lembut kubis, bawang daun, selderi, tauge kecil dan bawang goreng.
Semuanya itu kemudian disiram dengan kuah bening dengan citarasa gurih yang menonjol. Aroma bawang putih, serai, kayu manis, dan beberapa rempah lainnya mendominasi aroma yang tersaji dalam semangkuk soto.
Jika kurang puas anda bisa menyiramnya dengan jeruk nipis dan sambal yang telah disajikan bersama semangkuk soto. Rasa asam plus pedas menambah lengkap kelezatan soto. Hmm, dijamin membuat anda ngences.
"Untuk kuah kita gunakan air rebusan daging, jadi emang kaldu murni yang ditambah dengan bumbu- bumbuan," ungkap ibu Diah Pengelola Soto Sukaraja.
Lokasi Soto Ayam Sukaraja di Bandar Lampung.
"Kaldu yang selalu panas kita siram ke bihun dan irisan ayam dagingnya, jadi bener-bener seger saat dimakan," kata dia.
Buat anda penikmat kuliner malam, soto Sukaraja ini laik untuk dicoba. Sebab selain rasanya yang nagih, sang empu lapak juga royal dengan toping irisan ayam atau daging.
Jadi untuk mengeluarkan uang senilai Rp 12.000 untuk soto ayam atau Rp 16.000 untuk soto daging rasanya tidak akan rugi. Jika ingin berbeda ada pula soto ceker dan ati ampela seharga Rp 12.000. Selamat mencoba. (*)