Poole Bar & Lounge melayani pengunjung yang ingin menikmati menu ala carte yang ada di Ancak Restaurant.
Beberapa hidangan Indonesia menjadi favorit.
Satu di antaranya adalah Rendang Daging Bakar.
“Rendang yang kita kenal berasal dari Padang biasanya disajikan yang sudah sangat matang. Tapi di sini berbeda. Tamu bisa order daging rendang dengan tekstur yang rare, medium rare, danmedium well. Mereka bisa memilih tipe waktu masaknya atau tingkat kematangan seperti apa,” kata Chef Wayan.
Proses "live cooking". (Tribun Bali/Ayu Dessy)
Ini membuat rendang sapi memiliki tampilan seperti steak, tapi tidak meninggalkan kekhasan dari cita rasa rendang itu sendiri. Rendang yang dibuat dari daging sapi lokal, namun rasanya lembut dan empuk meski diproses dengan cara di-grill.
“Karena kita melakukan proses aging selama tiga hari. Daging di-marinate dan dibungkus hingga empuk. Itu membuat tekstur dagingnya seperti sapi Australia,” ujarnya.
Tidak salah bahwa hidangan satu ini masuk sebagai Chef recommendation pada buku menu.
Bumbu rendang menyatu sempurna pada daging sapi yang terasa juicy.
Rendang ini dilengkapi dengan sayuran, kerupuk melinjo, dan nasi putih.
“Selain itu ada Sop Buntut dengan teknik masaknya yang berbeda. Jadi simmering dagingnya lebih lama sehingga sewaktu dimakan daging terasa empuk dan kaldunya masih meresap pada daging. Ada juga Nasi Goreng Kampung dengan bumbu rempah-rempah,” ucap Chef Wayan.(*)
Info Harga:
Sop Buntut : Rp 110K
Rendang Daging Bakar : Rp 100K
Nasi Goreng Kampung : Rp 75K
Buntut Bakar Rica : Rp 115K
Mie Goreng Jawa : Rp 70K
Drinks
Jungle Juice : Rp 70K
Royal Mercury : Rp 70K
The Classic Mojito: 70K
Blueberry Mojito : Rp 70K