Eembusan angin dari derasnya aliran air terjun berketinggian sekitar 10 meter itu terasa sejuk.
Airnya yang jernih di bawah biasa digunakan warga untuk cuci muka bahkan mandi merasakan kesejukan alam.
Perlu bekal seperti air mineral untuk modal mendaki menuju air terjun Gunung Ranai, pasalnya tidak ada warung di kaki bukit yang banyak ditanami pohon cengkeh oleh warga.
Namun jika ingin meminum air gunung, sebenarnya juga bisa dengan melihat perhitungan kejernihannya.
Jalan mendaki menuju air terjun ini sebenarnya tidak terlalu jauh, namun butuh waktu lebih kurang sekitar satu jam.
Sementara untuk turun diperkirakan akan lebih cepat.
“Sangat tidak dianjurkan untuk mendaki seorang diri menuju air terjun, karena medannya lumayan berat, dan idealnya dilakukan oleh lelaki dewasa, kalau pun wanita, butuh stamina bagus,” ujar Eko salah seorang warga yang berkunjung.
Mereka sangat berharap Pemkab Natuna bisa memoles wisata Gunung Ranai dengan terarah, efektif dan kreatif.
Apalagi gunung ini merupakan salah satu ikon penting dari Kabupaten Natuna.