Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Vini Dwinita
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Mendengar kata jagung apa yang terlintas di pikiran anda?
Kebanyakan pasti jagung rebus dan jagung bakar.
Ya, cemilan ini dapat kita nikmati di pinggiran-pinggiran jalan di beberapa titik kota Pekanbaru seperti di kawasan purna MTQ.
Selain itu ada juga penjual jagung rebus keliling yang berjualan ke komplek-komplek perumahan.
Lopek jagung. (Tribun Pekanbaru/Vini Dwinita)
Selain kedua cemilan tersebut ternyata jagung bisa diolah menjadi berbagai makanan yang pastinya sehat dan lezat.
Nah, berbagai olahan jagung ini dapat anda nikmati satu di antaranya di gerai Jagung Super Manis F1 Aina di Jalan Adi Sucipto Pekanbaru.
Berbagai olahan dari jagung bisa menjadi referens pilihan untuk cemilan anda.
Di antaranya jagung rebus, bubur jagung, risoles jagung, kolak jagung, pergedel jagung, pudding jagung, donat jagung, roti goreng jagung, lopek jagung, jagung susu kelapa.
“Kita menyajikan aneka olahan Jagung Manis dengan berbagai macam makanan. Dan kita di sini memang khusus semua makanannya dari bahan jagung,” ujar Pengelola F1 Aina Pekanbaru, Candra kepada Tribunpekanbaru.com.
Jagung manis, lanjut Candra tidak hanya nikmat dijadikan kudapan atau camilan, namun juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Roti goreng jagung. (Tribun Pekanbaru/Vini Dwinita)
Di antaranya mengkonsumsi jagung manis bisa membantu dalam banyak hal yang berkaitan dengan kesehatan tubuh dan otak, seperti meningkatkan kesehatan penglihatan.
Selain manfaat tersebut, jagung juga memiliki khasiat yang lain seperti meningkatkan daya ingat, mencegah masalah jantung, meningkatkan kekuatan tulang, hingga menurunkan kolesterol.
Di antara berbagai olahan menu jagung tersebut memiliki pasarannya tersendiri.
Ada beberapa yang menjadi best seller seperti bubur jagung.
Menu ini bisa sebagai alternatif makanan sehat untuk sarapan keluarga anda.
Menu ini menyehatkan badan dan soal cita rasa sudah pasti enak.
“Bubur jagung selain enak juga menyehatkan,” sebut Candra.
Selain bubur jagung, ada jasuke alias jagung susu kelapa.
Cemilan ini merupakan makanan tradisional orangtua kita yang sudah ada sejak lama.
Tiga item bahan yakni jagung yang direbus kemudian disisir ditambah dengan kelapa dan disiram dengan susu menyempurnakan cemilan ini menjadi makanan yang manis dan gurih.
“Waktu kecil-kecil dulu, orangtua saya kadang suka buat cemilan ini untuk kami makan-makan sore. Jadi teringat masa kecil dulu,” sebut Fifi salah satu konsumen.
Kualitas jagung sangat menentukan makanan yang dihasilkan.
Semakin bagus kualitas jagungnya semakin maksimal rasa olahan makanan tersebut.
Di F1 Aina menggunakan jagung kualitas terbaik dengan tingkat kemanisan 16 (Brix 16).
Jagung ini didatangkan langsung dari Payakumbuah.
“Jagungnya setiap hari didatangkan dari Payakumbuah. Kisaran 100-150 kg sekali datang. Jagung ini kualitas bagus. Sehingga mengolahnya tanpa penyedap, bahan pengawet dan tanpa pewarna, higienis, tetap enak dan menyehatkan,” katanya.
Misalnya jagung rebus, cukup direbus dengan air tanpa bumbu lain seperti garam dan gula, jagung rebusnya sudah enak dan manis.
“Jagung rebus ini rata-rata dijual tiga biji Rp10 ribu tergantung ukuran besar atau kecilnya,” sebut Candra.
Roti goreng jagung juga menjadi cemilan yang banyak dicari masyarakat, tambahnya.
Jagungnya sangat terasa. Rasa manis roti juga berasal dari jagung manis yang diblender bersama bahan adonan roti yang lain misalnya tepung, telur.
Roti ini juga diisi dengan jagung yang dipipil, direbus dan dibumbui.
Jadi setiap gigitannya benar-benar terasa jagungnya.
Ada juga pao jagung, hampir sama dengan roti goreng jagung.
Bedanya pao cara memasaknya dengan proses dikukus. Sedangkan roti goreng jagung pengolahannya dengan cara digoreng.
“Isinya sama pakai jagung yang telah dibumbui juga,” katanya.
Selain cemilan basah juga tersedia cemilan jagung kering di F1 Aina seperti keripik jagung, emping jagung dan stik keju jagung.
“Cemilan jenis kerupuk ini produk baru yang belum lama ini kita hadirkan untuk memberikan sentuhan berbeda dalam menikmati rasa jagung,” katanya. (*)