Ini yang membuat pengunjung bisa menikmati beragam jenis minuman dengan kualitas yang mumpuni.
Untuk cocktail, racikan terdiri dari berbagai jenis base, seperti bir, rum, vodka, whiskey, tequila, dan gin.
“Kita punya beberapa signature cocktail seperti Supercrema Gianduja. Basic-nya adalah vodka. Di bawahnya itu liquid yang diinfus dengan coklat dan hazelnut. Di atasnya berupa foam dengan vanilla flavour dan vodka. Presentasinya dibuat menarik sehingga semua orang menyukainya, terutama untuk perempuan,” kata Yudi.
Nu Lazer juga menjual imported wine maupun spirit dengan sistem retail.
Ini membuat harga yang ditawarkan jauh lebih terjangkau dibanding tempat lainnya.
Di sudut ruangan terdapat wine rack yang menampung berbagai brand wine.
Pengunjung bisa meminta bantuan kepada wine sommelier untuk mendapatkan pengalaman terbaik dalam mencicipi dan memadu-madankan wine yang tersedia di Nu Lazer.
Bangunan berlantai dua ini memiliki kapasitas 100 seats atau untuk standing bisa mencapai 200 orang. Ruangan di lantai dua lebih bersifat private.
Nu Lazer sendiri mengusung gaya industrial warehouse pada desain ruangannya.
Gaya industrial warehouse terlihat jelas dari penggunaan baja, open ceiling, dan dinding-dinding dari bata exposed.
Simplicity in design adalah yang paling menonjol dari desain interior Nu Lazer.
Semua Hidangan Favorit
Tak hanya menikmati hiburan dengan segelas wine atau cocktail, pengunjung juga bisa memanjakan lidah mereka dengan beragam sajian pada menu a la carte yang ditawarkan Nu Lazer.
Makanan yang disajikan lebih mengarah pada Asian street food, Indonesia, dan western.