"Saat itu pengunjung yang datang ke sini hanya untuk sekedar mandi dan bermain air. Tetapi memasuki tahun 2014 muncul trend selfie di dalam air, mulai itu semakin ramai," urainya.
Asyiknya menyelam bersama ribuan ikan di Umbul Ponggok Klaten. Bisa selfie di dalam air!
Menyadari potensinya masyarakat Desa Ponggok mulai serius mengelola tempat tersebut.
Pembangunan beragam infrastruktur dilakukan, mulai dari tempat istirahat para pengunjung, penataan warung, membangun kamar mandi, dan memperbaiki dinding kolam.
Karena sebagian besar pengunjung yang datang ke Ponggok ingin menikmati keindahan bawah airnya, maka pengelola menyediakan persewaan peralatan snorkling, lengkap dengan kemara bawah airnya.
Seiring meluasnya kabar keindahan bawah airnya, banyak pihak yang menjadikan Umbul Ponggok sebagai lokasi foto prewedding.
"Awalnya yang ke sini mereka hanya foto-foto selfie, tetapi karena menurut beberapa fotogarfer profesional di sini tempatnya bagus dan unik, maka mereka mencoba foto preweding dan hasilnya bagus," ungkap Sentot.
Selain menyewakan peralatan snorkling, pengelola juga menyewakan beragam properti untuk foto-foto dibawah air, yang sebenarnya benda-benda tidak lazim berada di bawah air.
Seperti sepeda motor DKW, sepeda onthel, tenda, meja kursi, televisi, hingga playstation.
Karena keindahan dan beragam keunikan yang dimiliki Umbul Ponggok di hari-hari biasa bisa mendatangkan wisatawan 400 hingga 500 orang. Pada akhir pekan maupun hari libur, wisatawan yang mengunjungi bisa mencapai 2 ribu hingga 3 ribu orang.
Saat ini Ponggok dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BMUDes), dan dalam satu bulan mampu mendatangkan pendapatan kotor mulai dari Rp.400 juta hingga Rp.500 juta. Dikatakan Sentot pada libur Idul Fitri 2015 yang lalu bahkan pendapatan kotornya mencapai Rp.700 juta dalam 10 hari.
Pendapatan tersebut sebagian masih digunakan untuk terus menambah fasilitas guna kenyamanan para pengunjung.
Ridwan (27) salah satu pengunjung mengatakan, meskipun saat ini Ponggok semakin ramai, tetapi beragam fasilitas yang disediakan tetap membuatnya merasa nyaman.
"Dulu pada pertengahan 2013 saya telah sering ke sini, tetapi dulu fasilitasnya masih sangat minim.
Sekarang fasilitasnya sudah cukup memadai, meskipun semakin ramai, tetapi kebersihan kolamnya tetap terjaga," ujar pengunjung asal Yogyakarta tersebut.