News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Jambi

Ancol Tak Hanya di Jakarta, Inilah Pesona Kawasan Wisata Ancol di Kota Jambi yang Tak Kalah Memesona

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelabuhan Ancol jadi satu tempat favorit masyarakat Jambi yang ingin menikmati indahnya sore di tepi Sungai Batanghari. Sunset (matahari tenggelam) sungguh indah di tempat ini. Kawasan wisata kuliner kaki lima.

Kalau di Jakarta ada kawasan wisata Pantai Ancol, di Kota Jambi juga ada kawasan wisata dengan nama sama, Ancol. Apa bedanya?

Laporan Wartawan Tribun Teguh Suprayitno

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI – Jambi dikenal punya gunung tinggi, danau indah, laut biru dan hijaunya hutan hujan tropis.

Ia juga punya sungai terpanjang di pulau Sumatera, Sungai Batanghari.

Masyarakat Kerajaan Melayu menggunakan sungai Batanghari sebagai sumber kehidupan, pusat perdagangan dan jalur transportasi.

Perahu-perahu ketek yang siap melayani berkeliling-keliling Sungai Batanghari di Jambi.

Yi-Jing—biksu asal Thingkok—juga menggunakan jalur sungai Batanghari pergi ke Nalanda—India.

Berkembang waktu, sungai Batanghari justru dikenal sebagai tempat wisata. Tiba sore, akan ada ratusan orang berkumpul di tepian sungai menikmati sunset.

Perahu-perahu ketek sesekali menepi, menaikkan penumpang dan kembali mengaliri sungai.

Banyak orang menggunakan perahu ketek agar bisa melihat sunset dengan terang benderang. Terutama mereka yang hobi fotografi.

Perahu-perahu ini bisa Anda sewa beberapa waktu. Anda yang ingin menyewanya harus pandai jadi juru lobi, agar sang kemudi rela memberikan Anda harga yang murah.

“Minimal Rp 50 ribulah sejamnya, tapi itu tergantung rundingannya,” kata Usman, penambang perahu ketek. Dia kerap mangkal di pelabuhan Ancol, Kota Jambi.

Bila Anda punya selera dengan langit fajar atau pagi saat matahari terbit, Anda juga bisa menggunakan perahu ketek untuk mengabadikan gambar atau sekadar menikmatinya.

Ada tiga jembatan yang menjadi favorit fotografer untuk mengambil momen sunset dan sunrice. Jembatan pendestrian, jembatan Aurduri I dan jembatan Aurduri II.

Bila objek yang ingin Anda foto adalah jembatan Pendestrian, Anda tak pelu repot-repot sewa ketek, sebab pelabuhan Anjol persis di bawah jembatan Pendestrian.

Namun bila ingin mengabadikan langit fajar di jembatan Aurduri II, Anda perlu menyewa ketek untuk sampai ke sana.

Di pelabuhan Ancol para penambang ketek bisa Anda temui mulai pagi, siang, sore, malam hingga balik pagi lagi.

Sejak pelabuhan Bom Batu masa Hindia Belanda digantikan mal WTC, pelabuhan Ancol jadi satu tempat favorit masyarakat Jambi yang ingin menikmati indahnya sore di tepi sungai Batanghari.

Anda yang datang ke sini juga bisa menikmati segarmya air tebu dengan campuran batu es dan pedas, manisnya jagung bakar Ancol.

Cukup dengan Rp 10 ribu untuk menikmati kedua sajian khas pelabuhan Ancol tersebut.

Di sini juga ada hiburan musik live dari para pengamen jalanan. Untuk itu Anda harus siapkan receh, dan selamat mendengarkan suara nyayian dari sang pengamen.


Sunset di Sungai Batanghari Jambi.

Anda yang belum pernah ke pelabuhan ini, banyak moda tranportasi yang bisa dipilih. Bisa Angkutan Kota, taksi, ojek motor bahkan sado—delman.

Hampir semua angkutan kota melewati pelabuhan Ancol sebelum berhenti di terminal rawasari. Ini tentu akan mempermudah Anda menemukannya.

Angkot, taksi dan sado sudah barang tentu hafal dimana letak pelabuhan Ancol.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini