TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nastar dikenal sebagai camilan wajib saat momen Lebaran Idulfitri.
Kue kering yang terbuat dari adonan tepung terigu, mentega, dan telur ini biasanya diisi dengan selai nanas.
Namun, nastar yang satu ini berbeda dari kebanyakan yang dibuat orang.
Nastar buatan Dzikriyah, warga Kelurahan Kuripan Kertoharjo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, dibuat dengan bahan dasar tempe.
Tidak hanya itu, produk nastar tempe ini telah menjadi bagian dari UMKM binaan Pemkot Pekalongan.
Bahkan, Pemkot Pekalongan telah mencanangkan Kelurahan Kuripan Kertoharjo sebagai Kampung Tempe.
Dzikriyah mengungkapkan kepada Tribunjateng.com bahwa nastar tempe buatannya telah diproduksi sejak tiga tahun lalu.
Ia menjelaskan, bahan utama yang digunakan dalam nastar tempe adalah tempe yang diparut, kemudian dikeringkan hingga menjadi tepung tempe.
"Untuk adonan nastar, saya menggunakan 60 persen tepung tempe dan 40 persen tepung terigu yang dicampur dengan tepung maizena."
"Jika dalam satu adonan 250 gram, tepung tempe yang digunakan sebanyak 150 gram, dan 100 gram sisanya adalah tepung terigu," kata Dzikriyah, pemilik nastar tempe, Rabu (30/10/2024).
Nastar Tempe Miliki Keunggulan
Seperti nastar pada umumnya, adonan nastar tempe dibuat dari campuran margarin, butter, kuning telur, gula pasir, dan susu bubuk.
Bahan-bahan tersebut kemudian dikocok dengan mixer hingga tercampur rata.
Selanjutnya, adonan diberi tepung tempe dan tepung terigu hingga menyatu sempurna.