Seperti tumis daging sapi, sambal udang pete, tahu, perkedel, capcay, dan lainnya.
Secara berkala atau satu pekan sekali, beberapa lauk diganti agar pengunjung tidak bosan.
“Tapi kita ada beberapa yang tetap juga. Dan itu bakal jadi makanan andalan di sini. Misalkan ayam madu yang dibuat dari potongan fillet ayam yang bumbunya pakai madu,” katanya.
Meskipun tanpa menambahkan bumbu penyedap yang mengandung MSG, masakan untuk nasi campur di Dapur Niang tetap terasa pas di lidah.
Di resto ini pengunjung dapat menikmati masakan khas rumahan dengan tampilan sederhana, tetapi kaya akan cita rasa.
Sampai Kamis (10/12/2015), satu porsi nasi campur bisa didapatkan dengan harga Rp 15 ribu.
Harga itu termasuk promo yang diberikan sejak Dapur Niang dibuka.
“Rencana kami akan bikin paket untuk nasi campur dari paket A sampai paket F dengan range harga mulai Rp 12 ribu sampai Rp 45 ribu. Semisal paket yang paling murah, yakni paket A, pilihannya nasi dengan satu meat dan satu vegetable. Sedangkan yang paling mahal, pilihannya nasi dengan tiga meat dan tiga vegetable,” jelas Bagus.
Dapur Niang bisa dikunjungi mulai pukul 08.00-22.00 Wita.
Dengan kapasitas 28 orang, Dapur Niang juga dapat dijadikan tempat berkumpul atau meeting point dengan skala kecil.(*)