Di mana tempat ini terdapat meja pengadilan yang disebut meja pengampunan.
Jika ada pamedek tangkil (warga yang sembahyang), setelah melakukan persembahyangan di sini umat diminta mengambil palu tersebut dan diletakkan di siwa duara 3 kali sebagai simbol pengampunan dari beliau.
Selain meja pengadilan sebagai meja pengampunan dan palu.
Terdapat pula sebuah goa yang diberi nama Goa Krangkeng.
Goa tersebut diyakini banyak roh yang dipenjara disana.
‘Roh yang dikernagkeng (penjara) tersebut adalah mereka yang selama masih hidup melakukan perbuatan yang banyak dosa,” tambahnya.
Di goa kerangkeng tersebutlah roh tersebut berada setelah dihukum, digoreng pada jambangan yang ada di sana, selanjutnya dimasukkan ke dalam Goa Kerangkeng (penjara niskala).
Goa Krangkeng ini diyakini tembus hingga Goa Giri Putri, pernah ada kejadian ayam yang lepas di Goa tersebut akhirnya tembus di Goa Giri Putri.(*)