Di sini juga disediakan alat pancing dan umpannya sehingga para pemancing bisa menggunakannya jika tak membawa sendiri.
Tempat pemancingan ini dibuka tiap hari dari pukul 09.00 Wita hingga 03.00 Wita.
Amran, seorang warga Banjarmasin adalah satu di antara banyak pengguna kolam ini.
Dalam sepekan dia bisa kemari dua kali hanya untuk memancing.
"Dekat rumah soalnya, jadinya enak. Kalau dulu saya biasa memancing di Banjarbaru. Kan jauh sekali dari Banjarmasin," ujarnya.
Sekali memancing, dia bisa menghabiskan waktu selama dua jam.
"Enak, santai, bayar masuknya murah hanya Rp 10 ribu bisa sepuasnya memancing. Nanti ikannya kan bisa dibawa pulang," sebutnya.
Usai memancing, dia lantas menimbang ikan hasil tangkapannya lalu membayarnya.
Selain dia, masih banyak lagi para mancing mania yang memanfaatkan kolam ini.
Biasanya, mereka mulai ramai berdatangan di sore hari.
"Dan di akhir pekan, makin ramai biasanya. Animo pengunjung luar biasa dan ini dibuka untuk umum, wisatawan mau memancing di sini juga bisa," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin, Doyo Pudjadi.
Menurutnya, kolam pemancingan ini merupakan wisata santai dan murah.
Para pemancing di sana tak sekadar bisa bersantai memancing dan mendapatkan ikan, namun juga bisa terhibur oleh aktifitas para burung karena di sebelahnya ada arena kicau mania yang kerap digunakan oleh para anggota komunitas pecinta burung berkumpul-kumpul.
Pemancingan bertarif cuma Rp 10 ribu sepuasnya di halaman kantor Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin di Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Banua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Bayarnya juga murah, yaitu Rp 10 ribu. Mau semalaman juga tetap Rp 10 ribu," lanjutnya.