News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penerbangan

Daftar Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu Sedunia, Cek Adakah Dari Indonesia?

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maskapai penerbangan Japan Airlines.

TRIBUNNEWS.COM - Jepang dipandang sebagai "pemilik" bandara dan maskapai penerbangan dengan tingkat ketepatan waktu yang tinggi.

Baru-baru ini situs analisis penerbangan, OAG (www.oag.com), merilis statistik baru dan mengungkapkan jika melakukan penerbangan dari bandara utama di Jepang, penumpang pesawat akan tiba dan tinggal landas tepat waktu.

Bandara Internasional Osaka disebut dengan bandara kecil terbaik dengan rating ketepatan waktu sebesar 93,85 persen.

Sementara Bandara Internasional Tokyo Haneda juga menempati peringkat teratas bandara berukuran besar dengan tingkat ketepatan 91,25 persen.

Selain itu, maskapai penerbangan asal Latvia, AirBaltic juga disebut-sebut berada dalam peringkat maskapai dengan tingkat ketepatan waktu yang baik.

Maskapai dengan biaya rendah (low cost carrier) yang telah melayani selama dua tahun ini berada di urutan pertama dengan tingkat ketepatan waktu rata-rata 94,39 persen lebih cepat 15 menit dari jadwal tinggal landas.

Maskapai penerbangan asal Jepang, All Nippon Airways (ANA) dan Japan Airlines (JAL) juga menduduki peringkat lima besar maskapai yang melayani penerbangan dengan tepat waktu.

Selain itu, berdasarkan laporan data OAG, maskapai dan bandara di seluruh dunia telah membaik dalam jadwal penerbangan.


Penumpang marah

Analis Senior OAG, John Grant menyebutkan kondisi penumpang marah karena keterlambatan jadwal adalah hasil dari penekanan biaya operasional yang semakin kompetitif oleh bandara dan operator maskapai penerbangan.

"Bandara dan maskapai penerbangan adalah aset yang sangat mahal untuk dijalankan dan mereka ingin mendapatkan manfaat yang maksimal. Jadi kenaikan tingkat ketepatan waktu sangat penting," kata Grant.

Grant mengatakan para penumpang pesawat yang marah lebih suka mempublikasikan keluhan keterlambatan penerbangan melalui smartphone.

"Ini didorong dengan transparansi global, kekuatan internet dan media sosial. Terutama tentang pertumbuhan Twitter dengan para penumpang yang mencuit tentang penundaan penerbangan," tambah Grant.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini