Kesejukan yang ditawarkan kontras dengan hawa panas yang membekap Aceh.
Pucok Krueng, oase di dari Lhoknga, Aceh Besar.
Pucok Krueng diambil dari bahasa lokal yang bermakna ujung atau muara sungai.
Hal ini karena letaknya yang persis berada di ketinggian ujung bukit dengan pemandian yang sumber airnya berasal dari pegunungan.
Di sisi telaga, sebuah gua berdiri gagah dengan gerombolan kelelawar sebagai penghuni.
Jika disusuri gua tersebut berujung ke sungai hulu di kawasan Lamno, Kabupaten Aceh Jaya.
Cukup mengejutkan karena jika ditempuh dengan jalur darat, maka jarak dari Lhoknga Kabupaten Aceh Besar menuju Lamno, Kabupaten Aceh Jaya tak kurang dari 75 Km.
Menuju lokasi
Jika berangkat dari pusat Kota Banda Aceh, maka membutuhkan sekitar 1 jam berkendara.
Melintasi jalur barat selatan dengan menyusuri Jalan Nasional Banda Aceh – Meulaboh.
Sekitar 30 menit mengaspal, selanjutnya perjalanan ditempuh dengan kondisi badan jalan berupa tanah dan bebatuan.
Berkunjung kemari saat musim hujan bukanlah ide yang baik.
Sisa perjalanan selama 30 menit tersebut terasa berat karena akses jalan yang terbilang masih seadanya.
Namun perjuangan menuju ke lokasi terbayar lunas sebegitu menjejakkan kaki di Pucok Krueng.