News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Yogyakarta

Soto Sulung Madura di Stasiun Tugu Yogyakarta Ini Legendaris, Sejak 1968

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soto Sulung Madura di Stasiun Tugu Yogyakarta ini sudah eksis sejak 1968.

Hal lain yang khas dari soto sulung stasiun Tugu adalah nasinya yang disajikan dengan cara dibungkus kecil-kecil tidak langsung disajikan dimangkuk.

Dengan dibungkusi tersebut, setiap pembeli bebas mengambil nasi sesuai dengan porsi yang mereka inginkan.

Terkait dengan kemampuan orang tuanya meracik soto, diceritakan Ridwan, semasa muda bapaknya tinggal di jalan Sulung, sebuah daerah di Surabaya.

"Jalan Sulung atau Kampung Sulung, jika di Yogyakarta ini seperti daerah Kadipiro yang terkenal karena soto dan memang banyak yang berjualan soto," ujarnya.

Di daerah Sulung tersebut sebagian besar yang bertugas memasak soto adalah orang-orang Madura, dan orang tua Ridwan yang asli Madura mendapat kemampuan meracik soto dari sana.

Setelah menikah, akhirnya Malik Marjuddin memutuskan merantau ke Yogyakarta.

Untuk harga, satu porsi sato campur dapat anda nikmati cukup dengan Rp.8.500, sedang soto daging Rp.12.500.

Jika menggunakan telur ada tambahan Rp.2.500 untuk setiap butir telur rebus, dan satu bungkus nasi harganya Rp.1000.

Selain berada di komplek stasiun Tugu, saat ini Warung Soto Sulung Madura ini ada di beberapa wilayah kota Yogyakarta, seperti di Umbulharjo, jalan Wates, Gedong Kuning, dan beberapa daerah lainnya.

"Orang tua saya memiliki tujuh orang anak, enam diantaranya saat ini meneruskan berjualan soto, hanya satu yang tidak karena bekerja sebagai notaris," pungkas Ridwan.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini