Sambal kecapnya yang menggunakan kecap asin setempat membuat cita rasa sate lebih segar.
Tersedia pula aneka minuman dengan nama-nama ”ajaib”, seperti es anti stres, es anti galau, es genit, dan es putri mandi susu.
Semangkok es jembatan merah yang saya pesan ternyata berisi es serut yang diberi mutiara, kolang-kaling, dan potongan agar-agar yang diguyur sirup merah.
Restoran ini ramai pada akhir pekan dan musim libur.
Menu halal
Warung atau restoran Indonesia biasanya juga dijadikan alternatif oleh mereka yang mencari makanan halal.
Selain menu Indonesia, jika ingin mencicipi menu lokal tetapi halal, bisa mencicipi dim sum halal di Islamic Centre Canteen yang terletak di lantai lima gedung Islamic Centre Osman Ramju Sadick di Jalan Oi Kwan, Wanchai.
KOMPAS/SRI REJEKI
Menu dim sum halal di Islamic Centre Canteen di Hongkong.
Ada sedikitnya 30 macam menu dim sum ditambah aneka menu masakan cina lainnya dan makanan kecil.
Pada jam makan siang, kantin ini sangat ramai. Sang pemilik kantin, Jaman Markar, terlihat sibuk di belakang mesin kasir.
Pengunjung yang datang hanya perlu mengambil kartu menu dan menunjuk atau menyebut dim sum mana yang dipesan, lalu membawa makanan ke meja yang dipilih.
Harganya terjangkau, rata-rata 15 dollar Hongkong per klakat (kukusan) bambu, berisi 3-4 dim sum. Meski dim sum berarti makanan ringan, menyantapnya beberapa buah saja membuat perut cepat kenyang. (KOMPAS/SRI REJEKI)