Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Penggiat aktivitas wisata luar ruang (outdoor) seperti arung jeram, panjat tebing, dan mendaki gunung, wajib untuk datang ke acara Indonesia International Outdoor Festival. Acara tersebut akan digelar pada 2-6 Maret 2016 di Trans Studio Bandung, Jawa Barat.
"Kali ini kita coba hadir di Bandung. Nantinya masyarakat Bandung dan juga pastinya dari Jakarta bisa menemukan aneka kegiatan outdoor juga perlengkapannya," kata Chairman Indonesia International Outdoor Festival 2016, Ronie Ibrahim saat dihubungi, Kamis (11/2/2016).
Ia mengatakan pada pameran wisata ini nantinya akan diisi dengan produsen perlengkapan aktivitas outdoor (luar ruangan) seperti perlengkapan untuk naik gunung, panjat tebing, rafting, caving, sampai bersepeda.
A photo posted by Wes Walker (@dreamaliveproductions) on Feb 10, 2016 at 1:01pm PST
Selain itu ada pula stan-stan penyedia paket-paket wisata kegiatan outdoor seperti paket perjalanan (trip) rafting, panjat tebing, outbond, dan trip memancing.
"Kali ini kita yang berbeda, kita tambahkan aktivitas motor trail dari mulai perlengkapannya sampai atraksinya. Kita lihat motortrail sedang mulai naik daun lagi," jelasnya.
Untuk yang mencari aktivitas diving, Ronie menyebutkan ada beberapa penyedia wisata menyelam. Selain itu, di acara pameran tersebut juga akan diisi oleh acara talkshow dan stan-stan komunitas penggiat kegiatan outdoor.
"Nantinya ada talkshow dari Kang Yeppi, dia petualang naik motor sendirian keliling dunia. Ada juga dari komunitas offroad," tambahnya.
Pengunjung yang ingin datang ke acara Indonesia International Outdoor Festival 2016 di Bandung akan dikenakan biaya untuk tiket masuk sebesar Rp 10.000. Namun, pengunjung bisa mendapatkan kesempatan gratis tiket masuk.
"Ada tiket gratis 5.000 pendaftar pertama via registrasi online di website Indonesia Outfest," tuturnya.
Sebelumnya, pameran Indonesia International Outfest Festival 2016 bernama Indonesia Outfest Festival. Pada tahun 2015, pameran wisata tersebut diselenggarakan pada tanggal 1-4 April 2015 di Istora Senayan GBK Jakarta. (Wahyu Adityo)