Makanan tradisional Pulau Bangka untuk lauk pauk sehari-hari umumnya disebut lempah.
Ada Lempah Kuning yang isinya adalah ikan laut dan lempah darat yang bahan-bahannya ada di daratan seperti Lempah Keladi.
Kuliner warga Pulau Bangka sendiri dipengaruhi kultur berkebun lada yang diusahakan mayoritas warganya sejak ratusan tahun silam.
Mereka biasanya berhari-hari tinggal di kebun yang letaknya jauh di perkampungan dan hanya pada hari Jumat berada di rumahnya di kampung.
Untuk memenuhi kebutuhan lauk pauk biasanya mereka memanfaatkan sebagian lahan kebun untuk kebutuhan sayur mayur seperti cabai kecil, keladi, terong dan berbagai sayuran lainnya.
Setiap kali pulang ke rumahnya ke perkampungan, biasanya mereka langsung menyiapkan beras, bumbu-bumbu dan bahan makanan yang tahan lama seperti ikan asin dan yang tak ketinggalan adalah terasi khas Bangka yang terbuat dari udang.
Nah dari bahan-bahan sayuran yang ada di sekitar kebun ini lah lahir Lempah Darat dan Lempah Keladi.
Lempah Keladi sendiri saat ini posisinya sudah "naik kelas" dari hanya makanan tradisional rumahan ke sejumlah rumah makan berkelas.
Penasaran dengan kuliner tradisional Bangka ini, anda kini bisa menemukannya di sejumlah rumah makan khas Bangka yang ada di Kota Pangkalpinang.