News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Yogyakarta

Gudeg Jogja Berbahan Nangka Muda Sudah Biasa, Cicipi Gudeg Manggar, Dari Bunga Kelapa

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebanyakan gudeg Jogja berbahan nangka muda alias gori. Tapi ini namanya gudeg manggar, berbahan bunga kelapa yang masih sangat muda. Cobalah!

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Siapa yang tidak mengenal gudeg, kuliner satu ini telah menjadi ikon Yogyakarta.

Gudeg menjadi bagian penting dalam kekayaan kuliner Yogyakarta, sehingga anda dapat dengan mudah menemukanya di kota Pelajar ini.

Sebagian besar masyarakat mengetahui bahwa gudeg terbuat dari nangka muda. Tetapi tidak hanya nangka muda atau gori yang bisa diolah menjadi gudeg.

Jika anda ingin mencicipi gudeg yang berbahan baku selain gori, bisa datang ke warung Gudeg Bu Seneng yang berada di Dusun Mangiran, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, atau tepatnya di depan Pasar Mangiran.

Di warung ini pengunjung bisa mendapatkan gudeg yang cukup langka, yakni gudeg manggar.

Sesuai dengan namannya, gudeg ini terbuat dari manggar atau bunga kelapa yang masih muda.

Meskipun terdengar tidak lazim, tetapi manggar telah dikenal sebagai bahan baku pembuatan gudeg sejak lama bahkan tercatat dalam Serat Centhini jilid IV.


Bu Seneng meracik nasi gudeg manggar. Gudeg manggar ini berbahan dari bunga kelapa yang masih sangat muda.

Diungkapkan Bu Seneng, dirinya mulai berjualan gudeg manggar sejak tahun 80-an.

“Awalnya yang berjualan nasi adalah ibu saya. Tetapi dulu orang tua belum berjualan gudeg manggar, hanya nasi sayur. Kemudian pada tahun 80-an saya mulai mencoba membuat gudeg manggar,” ujar Bu Seneng.

Diungkapkan ibu tiga orang anak tersebut, untuk membuat gudeg manggar proses dan bumbunya hampir sama dengan gudeg gori.

Bumbu-bumbu yang digunakan untuk membuat gudeg manggar cukup banyak, terdiri dari ketumbar, merica, pala, bawang merah, bawang putih, kemiri, laos, jahe, salam.

Sebelum dimasak dengan bumbu-bumbu tersebut, manggar/ bunga kelapa yang telah dipilih direbus terlebih dahulu. Setelah itu, manggar dimasak bersama bumbu dan santan. “Manggar tersebut juga dimasak bersama ayam kampung,” jelas Bu Seneng.

Seperti lazimnya memasak gudeg, butuh waktu yang panjang untuk membuat manggar ini menjadi hidangan yang istimewa. Dikatakan Bu Seneng setidaknya butuh waktu sehari semalam agar rasanya benar-benar mantap.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini