Ruth bahkan disebutkan turut membantu mendesain alat pemanggang khusus tersebut.
Stanley Ko, Presiden Hasmore Limited, grup yang menaungi Ruth’s Chris Steak House, merekomendasikan setiap steik dipesan dalam tingkat kematangan medium rare atau medium.
”Tingkat kematangan seperti itu paling cocok untuk daging berkualitas tertinggi,” ujarnya.
Hidangan laut
Meski mengusung bendera steak house, Ruth’s Chris juga menyediakan pilihan hidangan laut yang tak kalah menggoda selera.
Seperti steiknya, menu hidangan laut Ruth’s Chris pun membawa cita rasa New Orleans.
Kami mencoba dua jenis hidangan yang masuk dalam kategori hidangan pembuka, yakni sizzlin’ blue crab cakes dan barbecued shrimp.
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Hidangan laut barbecued shrimp with creole butter di Restoran Ruth’s Chris Steak House yang baru dibuka di Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Sizzlin’ blue crab cakes adalah camilan berbahan utama daging kepiting biru yang dibentuk menjadi gumpalan dengan taburan irisan paprika merah-hijau dan peterseli.
Menu itu juga disajikan dalam piring panas berisikan minyak mentega.
Untuk menambah sensasi kesegaran, disediakan pula potongan lemon yang siap diperaskan di atas hidangan.
Adapun barbecued shrimp adalah udang windu panggang yang dilumuri saus creole khas New Orleans.
Udang bertekstur lembut dan segar itu terasa pas dengan saus berminyak dengan cita rasa mirip-mirip bumbu sate itu.
Sebagai penutup, cheesecake dengan potongan stroberi yang memadukan sensasi creamy, manis, dan renyah menyempurnakan pengalaman bersantap siang itu.
Selain cheesecake, bisa pula dipilih alternatif seperti chocolate molten cake, caramelized banana cream pie, ataupun es krim.