Suasana tempat makan ini relatif nyaman.
Meja dan kursi kayu tertata rapi. Kehadiran dekorasi kandang burung yang tergantung di dinding mempercantik tampilan kedai.
A photo posted by Warung Sangrai (@warungsangrai) on Feb 18, 2016 at 12:05am PST
Warung ini mampu menampung 30 orang sampai 40 orang.
Tak ada pendingin ruangan atau kipas angin di tempat makan ini.
Jelas saja, suhu Bandung yang sejuk membuat tempat makan ini tidak memerlukan pendingin ruangan.
Untuk menunya, Anda bisa memesan paket nasi dan memilih komponennya secara terpisah.
Anda bisa memilih jenis daging puyuh, tingkat kepedasan, dan pelengkap daging puyuh, seperti nasi, tempe, lalap, dan aneka gorengan.
“Kalau favorit pembeli adalah kombinasi puyuh prancis dengan sambal level rawit dan nasi merah,” ungkap Tirta.
Wah, puyuh prancis? Ya, puyuh jenis prancis ini memiliki ukuran tubuh yang terbilang besar ketimbang puyuh biasa.
A photo posted by Warung Sangrai (@warungsangrai) on Jan 19, 2016 at 12:06am PST
Bayangkan, satu ekor puyuh prancis mampu menutup satu piring berdiameter 30 sentimeter (cm).
Burung puyuh prancis goreng berukuran jumbo ini disajikan dengan olesan sambal rawit di atasnya.
Nasinya sendiri diberikan secara terpisah.