Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Buka sejak September tahun lalu, Sushi Tsuki yang mengusung konsep Japanese family restaurant di Jalan Gatot Subroto Tengah No 18G, Denpasar, Bali beroperasi pukul 11.30-22.00 Wita.
Kesan Japanese style sudah terlihat dari luar restoran dengan gantungan dua lampion merah yang biasanya sering terdapat pada rumah makan Jepang.
Begitu berada di dalam ruangan berkapasitas 40 orang ini, menghadirkan tempat yang cozy untuk bersantap bersama keluarga dan kerabat.
Ada space yang cukup dengan tatanan meja makan yang diatur sedemikian rupa sehingga nampak lebih leluasa.
Interior khas Negeri Sakura makin terasa kental.
Lukisan wanita Jepang berbalut kimono berwajah sendu menghiasi dinding restoran.
Dekorasi lain berupa miniatur pesumo, boneka Jepang, dan semua pernak-pernik khas Jepang makin menambah kesan yang ingin diciptakan.
Aneka kuliner Jepang di Sushi Tsuki, Denpasar, Bali. (Tribun Bali/Ayu Dessy)
Serasa ada perpaduan antara sisi tradisional yang dibalut dengan nuansa modern.
Ditambah dengan fasilitas free Wifi dan pendingin ruangan, acara makan di Sushi Tsuki terasa makin menyenangkan.
“Saya melihat untuk di Jalan Gatsu (Gatot Subroto) tidak terlalu banyak yang jual Japanese food. Maka dari itu, kita ingin buka restoran dengan makanan Jepang yang harganya ramah di kantong dengan suasana yang enak,” ujar pemilik Sushi Tsuki, Agnes Yulie kepada Tribun Bali belum lama ini.
Mengulas tentang restoran Jepang, secara otomatis mengarah pada hidangan sushi dan ikan mentah.
Untuk lebih menyesuaikan dengan kebiasaan makan, selera, dan lidah orang lokal, Sushi Tsuki menyajikan hidangan lain yang bisa dicoba selain sushi.